My Bos [Complete] ✅

21

Happy Reading!

Kini Baekhyun, Hyun ra dan Chanyeol berada di ruang inap Yoo mi.

Baekhyun menggenggam tangan Yoo mi dan mengelus pucuk kepala Yoo mi.

Chanyeol dan Hyun ra duduk di sofa sambil menatap Yoo mi yang masih belum siuman. Chanyeol merasa lapar ia pun mengajak Hyun ra ke kantin rumah sakit untuk membeli makan supaya Baekhyun bisa mengobrol dengan Yoo mi walaupun belum siuman.

'Baek, kami beli makanan dulu, jaga Yoo mi baik-baik' kata Hyun ra lalu keluar dari ruang inap Yoo mi.

Setelah mereka pergi, Baekhyun mencium punggung telapak tangan Yoo mi.

'Yoo mi...' panggilnya lembut sambil mengelus rambutnya,

'Aku mencintai mu, selama ini aku bohong jika aku tidak mencintai mu'

'Jadi ku mohon kau bangunlah aku mencintaimu Yoo mi-ah' lanjut Baekhyun, tiba-tiba mata Yoo mi mengalirkan cairan bening. Yoo mi terharu mendengar tuturan Baekhyun. Walaupun ia belum siuman tapi hatinya bisa mendengar orang yang ia cintai berbicara.

Ceklek

'Baek, ayo makan' ajak Chanyeol, ia membawa banyak makanan untuk Baekhyun karena sudah seminggu ia tidak sarapan seperti biasanya dan badannya terlihat sedikit kurus.

Baekhyun menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah di mana Chanyeol dan Hyun ra duduk.

Mereka pun makan makanannya, Baekhyun makan sambil menatap Yoo mi. Ia masih memikirkan kapan Yoo mi sadar, apa tadi ia mendengar kalau ia mengaku ia mencintainya.

Tangan Yoo mi bergerak sedikit dan perlahan matanya terbuka pelan, Baekhyun melihatnya pun langsung ke ranjangnya.

'Yoo mi!' panggilnya, Hyun ra dan Chanyeol pun menoleh ke arah Yoo mi.

'Yoo mi!' panggil Hyun ra, ia meletakan makanannya dan pergi ke arah Yoo mi.

'A-aku h-ha-haus..' suara Yoo mi serak, sudah puluhan jam ia tidak minum apalagi makan dengan cepat Baekhyun mengambil air untuk Yoo mi.

'Chanyeol..cepat panggil Dokter Wu' suruh Hyun ra, Chanyeol mengangguki lalu berlari keluar dari ruangan inap Yoo mi.

'Yoo mi' panggil Baekhyun sambil menggenggam tangan Yoo mi erat

'Ba-baekhyun' panggilnya lemas dan ia menoleh ke arah sampingnya yang terdapat sahabat terbaiknya

'Hy-hyun ra' panggil Yoo mi, Hyun ra kini menangis terharu karena Yoo mi sudah siuman dan bisa memanggil namanya.

'Yoo mi-ah hiks..aku merindukanmu' Hyun ra langsung menghamburkan sebuah pelukan pada Yoo mi, Yoo mi membalas pelukannya walaupun tangannya masih agak lemas untuk di gerakan.

'Aku juga merindukanmu Hyun ra-ah'

Yoo mi masih lemas karena terkena obat bius.

'Permisi, biar saya periksa Nona Park dulu ya' ucap Dokter Wu, mereka bertiga pun mempersilahkan untuk memeriksa Yoo mi.

Setelah memeriksa Yoo mi,

'Nona Park harus banyak-banyak istirahat, dia tidak boleh bekerja terlalu keras karena lukanya masih dalam, jadi kalau bisa jangan bekerja dulu untuk beberapa bulan' jelas Dokter Wu.

Luka Yoo mi memang sangat parah dan sekarang Dokter Wu tidak memperkenankan Yoo mi bekerja yang berat karena akan membuat lukanya tidak akan sembuh tapi malah infeksi.

Mereka bertiga mengangguki penjelasan Dokter Wu

'Baiklah kalau begitu, saya permisi' pamit Dokter Wu.

Baekhyun bernafas lega karena Yoo mi sudah siuman dan ia juga sudah tidak apa-apa hanya saja lukanya masih parah jadi ia tidak boleh banyak gerak atau bekerja yang berat.

'Yoo mi apa kau kenal dengan ku?' tanya Chanyeol sambil menampilkan deretan gigi putihnya itu, Yoo mi menggelengkan kepalanya artinya ia tidak mengenal Chanyeol.

Ya, memang. Yoo mi memang tidak mengenal Chanyeol karena mereka tidak pernah bertemu jadi wajar saja jika Yoo mi bilang tidak mengenal nya.

'Aku Chanyeol. Park Chanyeol semarga dengan mu'

Chanyeol memperkenalkan dirinya pada Yoo mi. Yoo mi terkekeh, menurutnya Chanyeol orang yang humoris dan tampan. Tapi menurutnya yang paling tampan itu orang yang masih menggenggam tangannya Byun Baekhyun.

'Yoo mi! Apa kau tahu? Waktu kau di culik oleh Hana Baekhyun sangat khawatir padamu sampai-sampai ia tidak mau makan'

'Coba kau lihat badannya sudah sedikit kurus' ujar Chanyeol, kini Chanyeol di tatap Baekhyun horor. Baekhyun tidak mau Yoo mi tahu kalau ia mencarinya sampai tidak makan atau segala macam tapi gara-gara sahabat gilanya ini semuanya di bocorkannya.

'Ani! Jangan dengarkan dia, dia sudah gila' ucap Baekhyun sambil menatap Chanyeol tajam, Chanyeol pura-pura tidak tahu kalau Baekhyun menatapnya karena ia tahu Baekhyun nantinya akan mengoceh pada nya.

Yoo mi dan Hyun ra terkekeh melihat kedua pria itu sedang berperang,
'Aku tahu' jawab Yoo mi lemas masih tertawa kecil, Baekhyun menyerit bingung apa yang Yoo mi tahu.

'Maksudmu?' tanya Baekhyun,

'Kau bilang kau...' ucap Yoo mi menggantung membuat semuanya penasaran apa yang Yoo mi maksud

'Aku lapar, aku ingin makan' lanjut Yoo mi membuat mereka bertiga terperangah

'Yak! Park Yoo mi kau sudah mempermainkan sahabat mu ini' kesal Hyun ra membuat mereka semua tertawa begitu pun Yoo mi walaupun perutnya masih sakit.

'Baiklah aku akan membelikan mu makanan' kata Hyun ra lalu pergi mengambil tasnya

'Chanyeol-sii ayo ikut aku, Baekhyun kau jaga Yoo mi' lanjutnya lalu mereka pun pergi dan suasananya menjadi canggung karena kini hanya ada mereka berdua di dalamnya.

Baekhyun duduk di kursi yang di dekat ranjang, tidak ada pembicaraan antara mereka berdua. Karena mereka masih canggung dan tidak ada topik, cukup lama mereka tidak berbicara sekitar 15 menit. Lama bukan?

'Baek..' panggil Yoo mi, Baekhyun langsung menoleh ke arah Yoo mi. Akhirnya Yoo mi berhasil memecahkan keheningan ini.

'Aku merindukanmu' lanjutnya membuat jantung Baekhyun berdetak lebih kencang dari biasanya begitu pun dengan Yoo mi.

'Yoo mi..'

'A-aku..mencintaimu' ucap Baekhyun sambil menatap Yoo lekat,

'Aku juga mencintaimu Baekhyun-ah'

Cairan bening pun turun ke pipi Yoo mi, ia menangis terharu karena Baekhyun menyatakan perasaannya padanya.

Baekhyun pun bangun dari duduknya ia menghapus air mata Yoo mi,

'sstt....'

'Jangan menangis'

Baekhyun menangkup kedua pipi Yoo mi, ia menatapnya lekat dan Yoo mi pun menatapnya lekat.

Wajah Baekhyun semakin mendekat ke wajah Yoo mi dan kini mata Baekhyun sudah terpejam, Yoo mi pun memejamkan matanya...

Ceklek

Tbc

Thank you ❤❤❤