22

3.6K 373 3
                                    
















Happy Reading!













'Baek..' panggil Chanyeol membuat Yoo mi dan Baekhyun terkejut. Baekhyun pun membetulkan posisi berdirinya.

'Apa yang kau lakukan Baek?' tanya Chanyeol, untung saja Chanyeol dan Hyun ra tidak melihatnya. Mereka hanya melihat Baekhyun dengan terburu-buru membetulkan posisi berdirinya.

'A-ani aku tidak melakukan apa pun' jawab Baekhyun, Yoo mi menundukan kepalanya malu. Kini wajahnya memerah Hyun ra melihat Yoo mi seperti ada yang aneh, ia tersenyum jail.

'Yoo mi-ah'

'Kenapa wajah mu memerah seperti itu?' tanya Hyun ra sambil menaikkan satu alisnya, Yoo mi menjadi salah tingkah.

'Mungkin efek obat dan alat-alat ini' yoo mi mencoba mencari alasan lain tapi alasannya tidak tepat.

'Bisa jadi' ujar Hyun ra tersenyum jail, Chanyeol bingung apa yang di bicarakan oleh kedua gadis itu.

'Sudah lupakan! Mana makanan Yoo mi?' tanya Baekhyun untuk mengalihkan topik,

'Nah, kami membelikannya bubur' ucap Chanyeol sambil mengulurkan tangannya ke Baekhyun.

Baekhyun pun mengambil bubur itu dan menuangkan ke mangkuk,
'Hyun ra kau menyuapkan ke Yoo mi saja'

'Kenapa aku? Tanganku pegal kau saja' jawab Hyun ra, ia pun duduk di sebelah Chanyeol. Baekhyun menatapnya tajam pada mereka berdua, tapi Baekhyun juga senang karena bisa menyuapi Yoo mi.

Kemudian Baekhyun pun menyuapkan buburnya ke mulut Yoo mi.

Sedangkan mereka terkekeh melihat kedua orang itu.

0o0

Sudah seminggu lebih Yoo mi berada di rumah sakit, akhirnya ia di bolehkan pulang oleh Dokter Wu karena lukanya semakin membaik.

'Terima kasih Dokter Wu' ucap Yoo mi sambil menundukkan badannya,

'Sama-sama Yoo mi, kau tetap harus banyak istirahat jangan bekerja yang berat' saran Dokter Wu, Yoo mi menanggukkan kepalanya.

'Terima kasih Dokter Wu' ucapnya lagi,

Mereka pun pamit dengan Dokter Wu karena sebentar lagi mereka akan pulang ke seoul.

Kini mereka ber 4 berada di bandara internasional China, sebentar lagi pesawatnya akan lepas landas.

Kalau Lay sudah pulang ke seoul kemaren, ia membawa Hana dan lainnya untuk menjebloskan mereka ke penjara seoul.

Lay tidak sendiri membawa mereka, ia di temani oleh polisi China.

'Hyun ra-ah sekarang ini sudah tanggal berapa?' tanya Yoo mi, ia menanyakan tanggal berapa karena ia mengingat utang ayahnya yang harus di lunasi. Kalau tidak bisa-bisa Yoo mi yang menjadi jaminannya.

'Tanggal 16 oktober' jawab Hyun ra, Yoo mi membulatkan matanya. Tanggal itu sudah lewat dari sehari dan pasti mereka sekarang ke apartemen nya untuk menagih utangnya.

'Hyun ra bagaimana ini? Aku belum melunasi utang ayahku!'

Yoo mi panik sendiri sedangkan Hyun ra biasa saja.

'Utang mu sudah lunas' ucap Hyun ra membuat Yoo mi terperangah, ia tidak mau utangnya dibayar oleh sahabatnya karena ia merasa tidak berguna.

'Hyun ra sudah...' ucap Yoo mi terpotong dengan Hyun ra karena ia tahu Yoo mi pasti berpikir kalau Hyun ra yang membayarnya.

'Bukan aku yang bayar, tapi atasan mu!'

Yoo mi membeku mendengar kalau Baekhyun yang melunasi utang-utang ayahnya.

0o0

Sesampai di seoul Yoo mi ikut dengan Bsekhyun sedangkan Hyun ra ikut dengan Chanyeol.

Mereka memisahkan diri waktu sesampai di bandara incheon.
Mereka pun memasuki mobil yang mereka suruh, semua itu mobil pribadi Chanyeol.

Dalam perjalanan, Yoo mi dan Baekhyun tidak mengeluarkan satu kata pun dari mulut mereka karena tidak ada topik pembicaraan.

Yoo mi ingin bertanya pada Baekhyun kenapa ia melunasi utang ayahnya, tapi ia tidak berani bertanya di dalam mobil karena ia tidak mau orang lain mendengarnya.

Daripada ia memikirkan itu mending sekarang ia tidur dulu, ia pun tertidur dan kepalanya jatuh ke bahu Baekhyun. Baekhyun yang sedang memencet ponselnya itu pun terkaget karena tiba-tiba kepalanya Yoo mi jatuh ke bahunya.

Ia tersenyum melihat Yoo mi tertidur pulas, ia pun membetulkan posisi kepalanya agar ia nyaman.

'Ahjusshi, langsung ke apartemen ku saja' ucap Baekhyun, ia membawa Yoo mi ke apartemen nya.

'Nde Tuan!'

0o0

Yoo mi mengerjapkan matanya, perlahan ia membuka matanya dan ia merasa ini bukan kamarnya. Kamarnya yang kumuh dan kasurnya tidak seempuk ini.

Ia pun mendudukkan dirinya untuk mengumpulkan kesadarannya kembali,

Ia melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 18.24 , ia belum mandi. Ia pun mencoba berjalan ke kamar mandi yang berada di kamar itu.

Ceklek

'Wah...bagus sekali' ujar nya, matanya membinar ketika melihat kamar mandinya yang luas itu dan di sana sudah tersedia mantel. Jadi ia bisa mandi, tanpa basa basi ia pun mengunci pintu kamar mandinya dan bergegas mandi.

apa Yoo mi sudah bangun?

Batinnya, ia sedang menyiapkan makan malam untuk ia dan Yoo mi, setelah selesai menyiapkan makanannya ia pun pergi ke kamar Yoo mi.

Ceklek 

Ia pun melangkah masuk ke dalam kamarnya untuk membangunkan Yoo mi, tapi Yoo mi tidak ada di ranjangnya.

Ia pun berjalan ke kamar mandi, ia mendengar suara shower.

Dia sedang mandi ternyata

Ia pun ingin berjalan keluar dari kamarnya ternyata Yoo mi sudah selesai mandi ia pun berjalan keluar dari kamar mandi

'Baekhyun!?' panggil Yoo mi,

Baekhyun pun langsung menoleh ke arah Yoo mi. Yoo mi sangat cantik dengan berpakain hot pants dan tidak berlengan.

Baekhyun menatapnya tanpa berkedip melihat Yoo mi berpakaian seperti itu.

Cantik

Itu yang bisa Baekhyun ucap di dalam hatinya.























Tbc

















Thank you ❤

My Bos [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang