Let the story begin

83 7 3
                                    

"Besok adalah hari ulang tahunku yang ke lima! Aku sangat tidak sabar" gumamku.

Lalu, tidak lama aku melihat bundaku yang cantik datang sembari tersenyum.

"Oh putriku yang manis sudah tidak sabar untuk mendengar dongengku ya?".

"Iya bunda, cepat ceritakan aku mau tidur. Aku tidak bisa tidur kalau belum mendengar dongeng darimu".

Lalu ibuku mencubit pipiku dengan halus.

"Baiklah, ayo mulai".

Aku langsung tidur dengan posisi senyaman mungkin karena kali ini, bunda akan menceritakan dongeng baru tentang gadis yang jahat.

"Putriku, dulu pernah ada perang yang membuat semua rakyat sangat menderita. Dan perang itu dimulai oleh seorang wanita yang jahat. Dia memiliki kekuatan super, yaitu bisa menghindar dari peluru, mengangkat barang yang sangat berat, dan dia bertarung memakai barang - barang disekitarnya".

"Gadis itu berambut seperti mu, atas rambutnya hitam panjang ikal sampai punggung dan ujungnya berwarna biru. Matanya berwarna biru, karena itu dia dijuluki Blue woman".

"Semua orang takut kepadanya, sangat sulit untuk melawannya. Hingga suatu hari, dia dijebak oleh orang tidak dikenal".

"Yang jelas kita semua berterima kasih kepadanya. Wanita itu ditusuk dibagian dada sampai - sampai jantungnya ikut keluar".

"Untuk kepentingannya, orang tersebut berniat mengabadikan tubuhnya agar orang - orang tau bahwa dia lah yang berhasil membunuh wanita tersebut".

"Dan akhirnya kita pun hidup tenteram kembali".

Setelah bunda selesai bercerita, aku langsung mengucapkan selamat tidur kepadanya dan bunda mengecup pipiku.

Lalu bunda menutup pintu kamarku, sebelum aku terjun ke mimpi aku sempat berpikir bahwa Blue woman adalah wanita yang hebat.

Sungguh aku sangat terkagum dengannya.

Dream
Samar samar aku mendengar ada nyanyian dibalik peti itu, "You are me, you are me. Please don't listen to them, be yourself. Trust me girl, trust me girl. I'm not like they said". Aku tidak mengerti, aku tidak pandai bahasa inggris.

Kuberanikan untuk membuka peti itu, "Bunda? Ini bunda ya? Jangan menakuti aku". Tak terasa tangan ku sampai ke peti tersebut dan nyanyian itu pun berhenti. Keheningan disini sangat mencekam, cukup membuat lututku lemas.

"Bunda jangan begini, aku takut. Disini gelap sangat gelap" aku hampir menangis mengatakan itu. Dan saat kubuka peti itu, ternyata tidak ada isi apa - apa. Aku langsung menghela nafas lega. Tetapi ada seseorang berbisik di telingaku

"I'm back".

Blue WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang