Teruntuk kau
Habiskan hari dikalenderku
Teruntuk kau
Habiskan sudut fikiranku
Teruntuk kau
Aku terhenti mencari
Kau tidak baik
Tidak juga suci bagi mereka
Tapi ku sudah melihatmu
Sesempurna seluruh jiwaku
Kau menciptakan duniaku warna
Senjaku semakin indah
Mentariku semakin menyinari
Pagiku tak lagi sendiri
Malamku juga disambut hangat
Kau menyempurnakan segalanya
Mempunahkan sakit yang pernah ada
Terimakasih...
Kau membuatku menulis ini dengan senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Penutup
PoesíaSatu hari, sampai hari ini aku masih berdoa kau membaca dan peka akan perasaan yang selalu ku utarakan lewat pesan angin singkat setiap pagi. Selamat beraktivitas, aku rindu. Semoga kita lekas ketemu.