"yaelah, masa lu gak tau?"
"kagakkkk. cepetan ngomong ah!" seru siyeon.
"hmmm. itu loh si nakyung," jawab haechan.
"what!? kok bisa?"
"nakyung cuma keceplosan doang nyebut nancy. kagak lebih. tenang mbak tenang. gak ada yang perlu lo khawatirin," jelas haechan.
"hmm." dan siyeon hanya memasang wajah datarnya.
🍙
ting! line
nancy
yeon besok gue main ke rumah lo ya?"busett tumben ni anak!" seru siyeon.
siyeon
ha? beneran lo mau ke rumah gw!?nancy
iya siyeonnnn, gw bosen rumah nih. bolehkan?siyeon
boleh.nancy
gw bsk dateng jm 8 ya?siyeon
y terserah.🍙
esoknya.
"mana nih orangnya? kok belum dateng? molor kek kolornya kak chanyeol ni pasti," kata siyeon sambil ngecek jam di handphone-nya.
satu jam kemudian. ting tong! bel rumah siyeon berbunyi. tapi siyeon gak denger soalnya dia nyalain musik keras banget dan ditelpon gak diangkat-angkat. sampe akhirnya siyeon buka handphone-nya dan bukain pintu buat nancy.
"lama amat si, yeon," gerutu nancy.
"yaelah, mana gue denger, cy."
"iyalah. lu nyalain musiknya aja, kayak di disco gitu."
"hehehe."
"eh yeon, gue bawa monopoly sama uno lho. maen yuk," ajak nancy.
"oke gue tatain ya," kata siyeon namun tidak dipedulikan oleh nancy, karena dia lagi asek maenan handphone-nya.
aSTAGFIRULLAH ANJENG GW SABAR KOQ, batin siyeon.
"yeon, toiletnya dimana nih? gue kebelettt!" seru nancy tiba-tiba.
"di sono tu deket kamarnya kak chanyeol."
"oke oke." nancy pun berlari menuju toilet dan meninggalkan handphone-nya di sebelah gue.
eh handphone-nya ketinggalan. gak dikunci lagi. azekkk, batin siyeon yang membuka handphone nancy. siyeon lalu mbuka line. dan eh eh eh.
"aPAAN NIH ANJENGGG!? KOK JENO DI PIN! SEGITU SPECIAL-NYA KAH?!" seru siyeon.
tbc