You may take and had my past , but not with my future. So , don't ever try to get my life again because you already waste it when you can have it.
-Alicia Deandra Bradley-
* * *
Cinta itu unik. Banyak rasanya. Dan kita bisa gila karenanya. Sekarang pertanyaan terbesarnya adalah ,
Apa kalian cukup berani untuk merasakan cinta?
-Dylan Alaska Bradley-
* * *
Past is just the past dear , so let it be. Forget the past and move on, don't let yourself stuck at that point cause life is keep moving. Keep moving on and don't be afraid , cause i'm here for you.
Why? Because i'm yours and you are mine.
-Elfredo Juvenal Aidan-
* * *
Cinta itu sangat menyenangkan. Tapi kadang cinta sangat menyakitkan sampai kau berharap mati saja.
Tapi, daripada terus menatap masa lalu yang bahkan ga akan pernah berubah , kenapa tidak beri kesempatan pada diri mu sendiri sekali lagi untuk merasakan cinta yang tulus?
-Edelaine Aghna Azahra-
* * *
.
.
.
.
.
.
* * *
Alicia's pov
Aku udah gatau lagi gimana pendapat Aidan tentang diriku. Sebodo amat kalau dia menganggap aku adalah cewe yang bermasa lalu suram dan aku patut dikasihani.
Karena aku memang sudah seharusnya dikasihani.
Aku melepaskan pelukan ku yang langsung ia hadiahi tatapan bingung karena aku tersenyum kecil. Entahlah , rasanya lebih melegakan saat dapat membaginya pada seseorang yang aku yakini. Rasanya lebih lega.
Dan aku sendiri juga bingung mau komentar apa. Karena aku sampai sekarang masih suka kebingungan kenapa hal itu terjadi. Yah , sudahlah. Itu sudah lewat.
Eh , tapi kenapa rasanya tidak sesakit dan sesesak kemarin ya?
"Terpukau ya?" ucapku ringan lalu menghapus bekas air mata dengan santai dan langsung dihadiahi tatapan bingung Aidan.
Hell , emang nya aku salah ngomong ya? Perasaan engga deh.
"Loh? Gue pikir lo bakal lanjut nangis sampe pingsan lagi. Kok sekarang malah santai - santai aja sih? Aneh ah."
Mendadak aku cemberut berat. Masa aku jadi jauh lebih baik malah dibilang aneh? Ih sebel sama Aidan. Fix , aku bakal tonjok Aidan sehabis ini.
"Tau ah." sahutku kesal yang langsung dihadiahi kekehan pelan dari Aidan dan membuatku langsung melotot. Ini anak gila atau apa sih? Kayaknya aku harus mukul dia deh biar otaknya kembali ke tempatnya.
"Yah gue pikir lo bakal nangis lagi dan meluk gue , dan gue dapet pelukan gratis. Kan lumayan."
Aku melotot kesal dan langsung saja kugebuk lengan Aidan yang langsung ia hadiahi pekikan. Biarin. Siapa suruh jadi nyebelin padahal aku baru aja selesai nangis?
"Aduh.. duh.. Kalau gini caranya , gue ga yakin kalau lo pernah disakiti sama Ando , Alice. Tenaga kek gini masa bisa aja disakitin?"
Fix. Aidan rese banget. Aku berdiri dengan sebal lalu menginjak kakinya kencang sebelum akhirnya aku berlalu dan meninggalkannya sendirian yang masih meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contrary Rear
RomanceAlicia Deandra Bradley dan Dylan Alaska Bradley , dua bersaudara yang saling bertolak belakang. Mereka berbeda , bahkan sifat mereka sangat bertolak belakang , walau kadang mereka bisa menjadi kompak seperti saudara kembar. Dan bagaimana dengan kehi...