Aku telah memesan tiket pesawatku dan menunggu penerbanganku yang kurang lebih dua jam lagi. Kuseret koperku dan terbayang sudah kota lamaku tercinta. Aku merindukan koleksi kepalaku dirumah, seperti apa ya bentuknya sekarang? Rasanya aku ingin menambah koleksi itu agar rakku makin penuh.
Aku duduk di restoran dekat bandara untuk menghabiskan waktu. Aku memesan stik daging sapi, yah meski sebenarnya aku jauh lebih menyukai daging manusia.
"Permisi nona. Boleh aku duduk disini?" tanya seserang.
Aku menoleh, kemudian menggangguk. Seorang cowok duduk dihadapanku, sepertinya dia orang yang polos sekali. Tiba tiba saja hasratku untuk membunuh mulai muncul, haruskah aku membunuh cowok ini?
Ku tatap pisauku perlahan. Aku berpura pura kesulitan memotong stikku dan aku melemparkan pisau itu kepadanya dengan berdalih tidak sengaja. Pisau itu menusuk bahunya dan bahunya mengeluarkan darah.
"Ouh," ucap cowok itu sambil mencabut pisau itu, meletakkannya, kemudian ia terkekeh. "Anda kesulitan menggunakan ini?"
Aku hanya menggangguk heran. Kenapa dia tidak merasa sakit sama sekali? Ini mustahil.
"Jangan heran, nona. Aku ini masokis."
Lagi lagi istilah baru merayap di otakku. Masokis? Apa itu? Siapa sebenarnya cowok aneh itu?
Seakan memahami perubahan raut wajahku, cowok itu tersenyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya kemudian mengangkat tangan, hendak menjabat tanganku.
"Namaku Albert," tuturnya.
"Zizi," jawabku berbohong. Sebagai seorang psikopat, aku wajib waspada akan cowok ini. Bisa saja ia hendak melakukan sesuatu yang buruk terhadapku dan berniat mengelabuhiku. Hah! Aku tidak akan tertipu dengan wajah tampannya dan aku yang akan menipunya kali ini.
"Bohong,"
Aku tercengang. Bagaimana dia tahu?
"Katakan padaku siapa namamu," ucapnya lagi. "Karena aku tahu,"
Dia menggantung kalimatnya. Aku menghela napas. Dia benar benar misterius, persetan dengan wajah polosnya itu. Sebenarnya dia ini siapa? Aku menunggu kalimat selanjutnya dan terhenyak kemudian.
"... Kau ini psikopat, bukan?"
DEG!
***
Bersambung :vEh iya, menyadari bahwa cerita ini jauh dari kesan sempurna dan ejaan berantakan, kemungkinan bakal aku revisi, perbaiki alur supaya lebih greget 😱😱😱
Ready for Waiting?!!!
Aku harap iya :)
Jangan lupa baca karyaku yang lain, vote dan komen tentu sangat diperlukan untuk cerita ini 😘😘😘
#Nastarzf

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT
Mystery / Thriller[Rank 312 di #Thriller] Membunuh? Itu rahasiaku. Memutilasi tubuh menjadi dua belas bagian, menebas kepala dengan kapak dan mencekik leher korbanku hingga jatuh seperti bangkai tikus. ...Atau, menyayat tangan mereka, menikmati darah hingga tetes t...