Sosok misterius

50 8 0
                                    

Ini adalah hari minggu, aku kembali ketempat misterius itu untuk menemukan tanda-tanda Gad. Aku penasaran dengan isi surat itu. Aku melihat satu surat lagi disamping batu besar itu. Isinya adalah :

"Ini aku,"

Aku kaget, aku tak percaya, aku penasaran, siapayang menulis ini?, Benarkah Gad masih ada?.

"Aku, Masih" suara dibelakangku tanpa ada orangnya

"Hey! Siapakah kau?" Tanyaku

"Aku ini, aku" jawab suara itu lagi

"Ayolah, ini tidak main-main, aku butuh penjelasanmu" tanyaku dengan sangat penasaran

Percikan cahaya mulai muncul, sedikit demi sedikit mulai keluar seseorang...akhirnya munculah sebuah MALAIKAT. Aku sangat kaget dan takut tapi penasaran, akhirnya aku mulai bertanya.

"Sss...siapa...kkk...kamu?" Tanyaku dengan takut

"Aku Gad, Wildan" jawab malaikat itu

Aku tidak menyangka, hal ini bisa terjadi. Aku terus bertanya dan bertanya.

"Kalau kamu Gad, apakah judul buku kesukaanmu pada waktu aku masih berumur 8 tahun?" Tanyaku memastikan

"Kalau aku menjawabnya, kau pasti langsung memelukku dan tidak akan kubiarkan hal itu terjadi, kau manusia ingkar janji, Wildan" jawab Malaikat itu dengan marah

"Aku tak pernah ingkar janji, seorangpun tidak tahu kalau aku mempunyai teman dalam kegelapan. Waktu itu, seorang temanku bertanya tentang itu, aku menjawabnya punya, tapi aku tidak menyebut namamu" jawabku

"Tapi kamu telah membuat sakit hati sosok Gad, kukira Wildan itu anak baik, aku tahu Wildan itu Peringkat 1 umum dari kelas VI SD sampai kelas IX SMP. Aku tahu, kau melupakan sosok Gad selama 4 tahun lamanya, kau baru mencarinya sekarang"

"Tapi kenapa kau pergi?. Aku mohon maaf, aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, kumohon..."

"Aku adalah Gad, Wildan. Aku satu-satunya teman dalam kegelapanmu, buku kesukaanku berjudul "Arti Seorang Sahabat", dan aku yang membuatmu bisa melihat" jawab malaikat itu

"Bisa melihat?, apa maksudnya?" Tanyaku

"Iya, itu benar. Aku yang telah memberikan rezeki kepada ibumu, dia mendapatkan uang didalam mobilnya, uang yang banyak, 1 koper penuh dan juga aku yang membuat Dokter yang memeriksamu berubah pikiran, dia tidak baik, melainkan ia jahat ingin membunuhmu, yang menyuruh adalah teman ibumu sendiri, karena ia iri, ibumu mendadak kaya raya" jelas Gad

"Benarkah?. Ohh...Gad...terima kasih...aku sangat merindukanmu"sambil memeluknya

"Aku juga, Wildan" Jawab Gad

"Aku tak menyangka kalau kamu itu Malaikat"

"Iya, maafkan aku juga. Jadi, dari sekarang kita akan menjadi Sahabat selamanya, Wildan"

"Baiklah...Gaddd...."

Teman dalam Kegelapan [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang