Ternyata hasilnya...

61 8 0
                                    

Hari ini adalah hari sabtu. Saatnya aku melihat nilai ujianku. Kami, JAFAWIL bergegas berangkat kesekolah pada jam 7 pagi.

Saat hendak melihat Nilai Ujian Nasioal(NUN)ku, tiba-tiba Via mengampiriku. Kemudian Fandi dan Jay melihat NUNnya duluan.

"Congratulation, Wildan" kata Via

"E...eehh...ada apa ini?" Aku bingung

"Selamat, kamu menduduki peringkat pertama NUN diantara kelas 6 A,B,C,D,E karena NUNmu paling besar diantara murid-murid yang lain, termasuk aku"

Aku bingung,Aku begitu kaget, Aku tidak percaya. Dalam pikiranku "bagaimana bisa?"

Kemudian aku melihat nilai NUNku. Ternyata, benar kata Via NUNku paling besar diantara murid-murid lainnya. Bahkan nilai ujian pertamaku yaitu mapel matematika paling besar diantara nilai ujianku lainnya. Padahal, aku kira ujian pertamaku sangat hancur. Ini dia hasil Ujianku:

1. Matematika : 97.5
2. Bahasa Indonesia : 95.0
3. Ilmu Pengetahuan Alam : 95.0

                                                         NUN : 287.5

Tak kusangka, hasilnya seperti itu. Aku sangat-sangat berterima kasih kepada Tuhan.

Peringkat kedua dikelas 6 A,B,C,D,E duduki oleh Alita anak kelas 6A dengan NUN : 285.0 sedangkan peringkat ketiga diduduki oleh Morgan anak kelas 6A juga dengan NUN : 275.0

Semua teman sekelasku  memberi ucapan selamat. Kemudian, kutanya NUN Fandi dan Jay.

"Selamat kawanku, Wildan" kata Fandi dan Jay

"Terima kasih...kawan"

"Fandi, Jay, berapa NUN kalian?"

"Aku 260.0 tertinggi ketiga dikelas setelah Febby yang nilainya 267.5" jawab Fandi

"Kalau aku 247.5" jawab Jay

"Selamat juga ya, Fandi, Jay"

Setelah itu, kami kembali kerumah masing-masing. Sampainya dirumah aku berteriak memanggil ibu.

"Ibu...ibu...ibu"

"Ada apa nak, kok sampai tergesa-gesa memanggil ibu?"

"Hhhh...nilai ujianku"

"Kenapa nak, jangan bilang nilai ujianmu jelek"

"Ti..tidak bu...justru nilai ujianku paling tinggi diantara kelas 6 A,B,C,D,E. Ini daftar NUNnya yang tadi diberi wali kelasku"

"Wahhh....nak, ibu sangat bangga kepadamu nak, pertahankan ya nak, semangat lagi. Maaf ya nak, ibu tidak dapat mengajakmu jalan-jalan hari ini, karena sibuk banyak kerjaan. Tapi lain hari, ibu akan usahakan"

"Ohh...tidak usah bu...aku nggak perlu itu kok. Tapi aku boleh minta sesuatu tidak?"

"Apa itu nak?"

"Buku baruu..."

"Boleh nak, sangat boleh, nanti kita bicarakan lagi ya"

"Baik ibu..."

Setelah itu, aku masuk kekamarku dan mencari robot Gad dan aku mengajaknya berbicara.

"Gad...aku dapat peringkat pertama dikelas 6 ini...apakah kau senang?...aku tahu kau pasti sangat senang. Ohh Gad...aku rindu kamu" sambil memeluk robot Gad

Andaikan Gad masih ada, pasti dia membuat aku semangat belajar lagi. Ohh Gad...


Teman dalam Kegelapan [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang