Dan jawabannya...❤

54 6 0
                                    

Rabu, 21 Februari 2018

Gad menaruh surat itu ditas Via. Dan mungkin Via sudah membacanya. Setelah pulang sekolah aku langsung menuju sawah dekat sekolah untuk menunggu jawabannya.

Aku tidak tahu apa yang dilakukan Gad. Ia membawa semua teman dekatku pergi kesana. Mungkin, yang dilakukan Gad adalah menyihir mereka. Setelah semua sudah berkumpul, aku gabung bersama temanku dan mereka tidak tahu apa yang aku lakukan disana, beberapa menit aku menunggu Via, dan ia tidak datang juga. Akhirnya dia datang dengan perasaan yang bingung, wajahnya cemberut dan sedih, aku berfikir bahwa rencanaku pasti gagal. Via mulai berkata,

"Apa yang kalian semua lakukan disini?" Tanya Via

"Kami disini untuk mencari udara segar, Via" kata Jay

"Dan kamu, apa yang kamu lakukan disini Via?" Tanya Rikas

"Aku mau...memberi jawaban atas surat ini" jawab Via sambil memegang surat yang kutulis

"Apakah itu surat cinta, Via?. Coba lihat" tanya Alita sambil mengambil surat itu dari tangan Via

Saat Alita membacanya,

"Wahhh...siapa yang menulis ini?, romantis banget...uhhh aku jadi iri dehh..." Kata Alita

"Aku tidak tahu siapa yang mengirim surat itu, tapi aa..aku yakin diantara kalian semua ini yang mengirim surat itu" kata Via

"Siapa itu, Via?" Tanya Silvia

"Hmm...kamu ya...Wildan?" Kata Via sambil menunjuk diriku

"Hmm...be...benar, Via" jawabku

"Tak kusangka Wildan romantis juga..." Kata Silvia lagi

"Wahh...temanku apakah kau yang benar-benar menulis itu?...tak kusangka juga, dan" kata Fandi

"Hey...Via, apa nih jawabannya? Terima atau apa?" Sahut morgan

"Hmm...aku akan ceritakan juga perasaanku kekamu Wildan. Aku juga merasakan hal yang sama sepertimu, sejak aku mengenalmu, duniaku begitu lebih sedikit berwarna, kata-katamu itu juga membuat aku semangat untuk menjalani hidup ini. Wildan terima kasih sudah menjadi sahabatku selama ini, sama sepertimu, aku juga kagum denganmu, padahal masa kecilmu tidak sebahagia masa kecil orang lain yang mempunyai keluarga lengkap dan pengelihatan yang normal, tapi kamu tetap bisa berjuang, bahkan kau bisa mendapat peringkat 1 di SD walau waktu itu kamu pertama kali sekolah. Tapi, maaf...jawabannya adalah...."

"Terima dong Via...Apa jawabannya" sahut Fandi dan Jay diikuti lagi Alita dan Silvia

"Maaf, Wildan...." Kata Via

Aku begitu deg-degan menantikan jawabannya, dan jawabannya adalah...

"Maaf, aku tidak menolaknya, Wildan Garindrajaya" jawaban Via sambil tersenyum

"Terima kasih, Vivia" jawabku sambil menatap Via

"Horeee....temanku ini sekarang sudah mempunyai pasangan juga" kata Fandi dan Jay sambil mengangkatku

Waktu itu, aku sangat senang sekali...aku saling bertatapan dengan Via. Baru pertama kali aku merasakan yang namanya Cinta.

Setelah itu aku pulang kerumah, dan berterima kasih kepada Gad,

"Gad, terima kasih sudah membantuku mendekati Via, berkatmu aku sekarang berpacaran dengan Via. Tapi, kamu bukan sihir Via kan, Via ngomong dari lubuk hatinya yang paling dalam kan?"

"Iya, Wildan, anggap saja ini adalah permintaan maafku karena aku telah meninggalkanmu selama bertahun-tahun. Hah...sihir Via?...nggak lah, aku nggak mungkin menipu sahabatku satu-satunya"

"Hehe...sekali lagi terima kasih banyak Gad"

"Iya, sama-sama"

Teman dalam Kegelapan [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang