Benar kata Gad...

93 9 0
                                    

4 tahun kemudian setelah mataku bisa melihat, aku begitu rindu disaat aku bersama Gad. Bagaimana tidak, Ia selalu membuatku tertawa terbahak-bahak dan membangunkanku dengan kata-kata bijaknya.

"Ohh...aku rindu itu, Gad" sambil memeluk robot Gad. Tapi aku merasa seperti Ia juga memelukku.

Lalu, ibu datang kekamar membawakan sarapan pagi untukku. Aku juga sedikit mengobrol dengannya.

"Nak, ini sarapan untukmu!"

"Oh...iya bu, terima kasih. Taruh saja dimeja itu"

Kemudian ibu berada disampingku...

"Nak, apakah kau kepikiran untuk sekolah?"

"Hmm...iya bu, aku ingin sekolah, aku ingin mendapat banyak teman dan aku ingin membaca banyak buku"

"Baiklah nak, ibu akan coba nanti mendaftarkan sekolah untukmu. Ibu mau berangkat kerja dulu ya nak...dirumah baik-baik ya, jangan pergi jauh-jauh dari rumah, ingat makan, ibu hari ini akan pulang malam"

"Baiklah ibu"

Sesudah ibu keluar dari kamarku, aku kepikiran kata-kata tadi tentang "aku ingin mendapat banyak teman". Aku berpikir, benar kata Gad, aku akan berkata lain nanti setelah mengetahui Ia adalah sebuah robot mainan. Jikalau aku mendapat teman baru, aku pasti akan lupa dengan Gad.

Ahh...sudah aku mau makan dulu!

Teman dalam Kegelapan [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang