Kringgggggggg........Alarm pun berbunyi nyaring hingga membuat sesosok wanita cantik dengan bibir mungil itu pun terbangun.
Enghhhh....
Jaejoong pun terbangun dari tidurnya dan ia pun menatap sang suami yang masih betah terlelap sambil memeluk tubuh telanjangnya.
Dengan perlahan jaejoong pun menyingkirkan tangan suaminya yang sedang memeluknya itu, dan ia pun memungut pakaian mereka yang tercecer dilantai karena aktivitas liar mereka semalam.
"Auhhh" jaejoong meringis perih karena area kewanitaanya merasa perih karena yunho menggempurnya semalaman hingga mereka berhenti di jam 2 pagi.
Zrraaaaasssss.....
"Ahh segarnyaa"
Jaejoong pun membilas seluruh tubuhnya yang terasa lengket itu. Hingga tak terasa 20 menit ia habiskan untuk ritual mandi dikamar mandi. Ia pun memakai bathrope dan keluar dari kamar mandi."Yunnie pasti lelah, baiklah lebih baik aku buat sarapan saja biar nanti jika yunnie bangun tinggal sarapan"
Jaejoong pun turun dari kamarnya dan ia pun dengan segera membuat sarapan untuk suaminya, tak lupa membuat kopi untuk seduhan jika suaminya bangun terlebih dulu sedangkan sarapan masih belum matang.
Sedangkan lihatlah sang kepala keluarga masih betah dengan tidurnya.
Tringggggg.......
Tringggggg.......
Tringggggg.......
"Boo angkat itu telponnya..."
"....."
"Boojae..." dirabanya ranjang sampingnya untuk membangunkan sang kekasih
'Kenapa kosong?'
Dibukanya lebar matanya yang sebetulnya masih mengantuk itu untuk melihat sisi ranjangnya yang terlihat kosong. Baru saja akan memanggil istrinya namun ia sudah mencium aroma harum masakan.
"Ahh ternyata ia masak"
Tringggggg......
"Ck siapa sih pagi pagi menelpon? Mengganggu saja" diraihnya telponnya yang berada diatas nakas dan dilihatnya nomor asing yang menelponnya
"Siapa ini?" Gumamnya. Untuk meredakan rasa penasarannya ia pun mengangkat panggilan tersebut.
"Yeobos-"
"Sayaang selamat pagi, bagaimana harimu hmm?"
"Ahra.." lirih yunho. Ia terkejut karena mendengar suara orang yang mengganggunya sedari makan malam kemarin dengan istrinya itu.
"Yes baby it's me, calon nyonya jung"
"Tidak, kau hanya masa laluku bukan masa depanku, masa depanku saat ini adalah jaejoong dan hanya ia prioritasku"
Dengan tegas yunho pun menolak kehadiran ahra. Ia tak ingin rumah tangga yang ia jalin saat ini hancur gara-gara mantan kekasihnya hadir ditengah-tengah kehidupan mereka."Oh benarkah? Lihat saja nanti, tunggu aku nanti aku akan kekantormu hmm dan kau pasti akan kembali mencintaiku sayang"
KLIKK....
Sambungan pun terputus. Yunho pun mengacak rambutnya frustasi, sejujurnya rasa cinta untuk ahra semakin bertambah namun ia terus tepis dengan selalu mencintai istrinya. Dan mengharuskannya untuk membuang perasaan cintanya kepada ahra.
Ia tidak ingin kehilangan jaejoong, cukup dulu saat ia berpacaran dengan jaejoong pernah putus selama satu minggu dab itu cukup membutnya frustasi dan gelisah. Ia tak mau kejadian dulu kembali terulang, cukup satu kali saat pacaran dulu ia membuat kesalahan. Ia tidak ingin kesalahan itu terulang kedua kalinya dengan cara yang sama yaitu gara-gara ahra mereka putus.
"....nggg...sayangg.."
"Ohh astaga boojae kau mengagetkanku"
Dikecupnya tangan istrinya dengan penuh kasih sayang."Yunnie kenapa ?? Dari tadi malam melamun terus, apakah ada masalah?" Tanya jaejoong khawatir
"Tidak sayang tidak ada masalah hanya saja aku memikirkan bagaimana cara jika kita melanjutkan aktivitas semalam hmm?"
Dengan seringai mesum yunho pun menggoda istrinya"Yunnie apa semalam itu kurang?" Tanya jaejoong horor
"Semalam itu beda dengan pagi boo, lihatlah adikku juga sudah bangun ingin masuk kerumahnya" ditindihnya tubuh istrinya
"Yunnie aahh anniyaaa... ahhh"
Dan mereka pun kembali melanjutkan aktivitas mereka yang masih kurang. Atau lebih tepatnya yunho yang merasa kurang dengan kegiatan semalamnya dengan jaejoong.
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stop Hurt Me
FanfictionPergi... Mungkin kata itu cocok untuk menggambarkan perasaanku saat ini