Episode 2 - Interrogation

252 25 0
                                    

"Hai, aku Park Chanyeol. Aku mendengarmu menyanyikan laguku. Boleh tahu namamu?"

Nana melongok semacam orang bego melihat lelaki super tampan didepannya mengulurkan tangannya.
Park Chanyeol EXO!!

ya oloopppp mami.... apa kebaikan yang sudah anakmu lakukan di masa lalu hingga lelaki seganteng Chanyeol diciptakan Tuhan dan mengajaknya kenalan.

"Bolehkah?" Chanyeol mengulangi pertanyaannya lagi ketika melihat gadis didepannya masih termangu.

"Nana....namaku Nana," jawab Nana sambil menggegam tangan Chanyeol.

Guwe pengangan tangan ama Chanyeol, demi apa ini???

"Nana? Sepertinya ini nama panggilanmu ya? Boleh tahu nama panjangmu?" senyum tampan Chanyeol kembali menjadi hadiah gratis untuk Nana. Ditambah tiga namja disebelahnya mulai mengamati Nana secara terang-terangan.

"Kenapa kamu mau tahu nama panjangku?" Nana mengamati Chanyeol curiga dan matanya menatap ke meja sebelah karena merasa diperhatikan orang lain. Matanya kembali membulat melihat siapa yang menatapnya dengan tatapan penasaran.

"Oh my God, Chen and Baekhi!" seru Nana tidak sadar sambil menutup mulutnya.

"Hei, kenapa kamu begitu kaget melihat mereka berdua tetapi biasa saja melihat senyumku yang tampan ini?" protes Chanyeol melihat ekspresi terkejut Nana.

"Hyung, dia bahkan tidak menyadari keberadaan maknae paling tampan ini!" sungut Sehun sambil melepas maskernya.

"Kamu kan menggunakan masker. Mana ku tahu jika itu dirimu, Sehun-ssi!" balas Nana menutupi rasa tidak enaknya karena terlalu excting melihat Chen dan Baekhyun. Dua vokalist Exo yang sangat dia sukai. Sebenarnya favorit utamanya di Exo adalah Kyungsoo. . Nana bisa memutar berkali-kali suara Kyungsoo saat mengcover lagu bahasa Inggris. Suara Kyungsoo tipe suara boyfriend yang menjadi favorit Nana. Namun bertemu Chen dan Baekhyun sudah lebih dari cukup bagi Nana.

"Hei, semua Aeris pasti bisa mengenaliku dari jarak sedekat ini walau aku menggunakan topeng," Sehun merajuk dan berpindah tempat duduk di samping Nana. Begitu juga dengan Baekhyun dan Chen. Membuat meja Nana semakin penuh dengan tambahan 4 gelas minuman di antara tumpukan buku-buku diklatnya.

"Tapi aku bukan Aeris Sehun-ssi. Jadi maafkan aku tidak terlalu mengenalimu," jawab Nana sopan sambil sedikit menundukkan kepalanya.

"Jika bukan aeris kenapa kamu menyanyikan lagu kami?" tanya Baekhyun ceplas-ceplos.

"Karena aku suka lagu Exo. Kalian memiliki suara yang bagus dan lagu-lagu yang bagus," kalimat polos Nana entah kenapa membuat pipi keempat Namja ini memerah. Kebanyakan fans mereka akan berkomentar oppa kalian tampan sekali, badan kalia bagus,tarian kalian bagus.
Jarang sekali ada yang memuji lagu dan suara mereka sepolos Nana.

"Eheeemm..terimakasih Nana atas pujiannya. Kamu membuat kami merona," Baekhyun meletakkan kedua tangannya dipipinya untuk menutupi pipinya dengan gaya aegyo.

Nana tertawa lepas melihat gaya aegyo Baekhyun dan kembali menatap laptop didepannya. Chanyeol tersenyum mendengar tawa gadis itu. Suaranya menghangatkan hatinya dan menular kewajahnya.

"Aku menyukai lagu-lagu kalian, sama seperti aku menyukai lagu Maroon 5, Coldplay atau John legend," tambah Nana sebelum mulai gelisah dengan melirik tumpukan kertas di depannya
Oh my God, bagaimana aku bisa menyelesaikan tugasku jika ada mereka di depanku?

"Wooww, kamu menyamakan kami dengan Maroon 5 dan Coldplay?" Tanya Chanyeol heran.

"Aku menyukai lagu kalian sama seperti aku menyukai lagu Maroon 5 dan Coldplay," Nana kembali mengulang ucapannya kepada Chanyeol dan kembali menatap gelisah layar laptopnya.

For Life - Chanyeol Episode (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang