Ketika kita memiliki pasangan yang membuat kita berbeda dengan pasangan lain, seberapa besar cintamu yang akan menentukan perjalanan cintamu
Catalina tidak pernah berharap memiliki kekasih seorang idol, namun pesona kedua idol itu membuatnya tidak b...
"Weee.....kenapa Nana left grup? Apakah handphone sedang bermasalah?" suara Sehun terdengar ditengah kesibukan dorm Exo pagi - pagi buta. Mereka akan pergi syuting dalam satu jam lagi, sehingga apartemen itu nampak lebih crowded daripada biasanya.
" Coba kamu telpon dulu Sehun? Jika memang tidak bisa, akan aku tanyakan saat mengantar sarapan, mungkin ponselnya sedang bermasalah" seru Kyungsoo dari dapur.
" Arasso Hyung," Beberapa saat kemudian, suara Sehun membuat dorm Exo hening "Kenapa Nana memblok nomorku?"
"Apa?" seru Chanyeol sambil segera mengambil ponselnya sendiri. Peringatan bahwa nomornya sudah diblokir terdengar di telinga.
"Sial," umpat Chanyeol sembari segera berlari menuju pintu keluar.
"Hei Park Chanyeol kita akan berangkat dalam 30 menit lagi," Seru Suho tidak percaya anak itu pergi begitu saja.
" Aku hanya sebentar hyung," balas Chanyeol dari luar. Semua orang di ruangan itu tahu Chanyeol pergi kemana, namun keheranan tetap muncul di wajah mereka semua.
"Nana juga memblokir nomorku. Sepertinya dia memblokir semua nomor kita," kata-kata Kyungsoo sukses membuat semua member Exo terperangah dan menyambar ponsel masing-masing. Sial kau Park Chanyeol, apa yang sudah kamu lakukan, bisik Kyungsoo kesal dalam hati dan membanting sekotak sarapan yang sudah dia siapkan ke dalam wastafer.
***
"Nana, buka pintunya! Aku tahu kamu masih ada di dalam. Cepat buka pintunya!" Chanyeol menggedor pintu apartemen Nana. Dia tidak habis pikir, bahkan Nana mengganti password pintunya. Memblokir semua nomor member Exo. Chanyeol paham dia sangat brengsek tadi malam. Tapi dia tidak menyangka Nana akan melaksanakan ancamanan. Dia akan pergi dari kehidupan Exo. Bermenit-menit Chanyeol menggedor pintu apartemen Nana tanpa ada jawaban. Dia hapal jadwal kuliah gadis itu diluar kepala, sehingga dia yakin seratus persen gadis itu masih ada di apartemennya. Tiba-tiba ponsel Chanyeol berbunyi. "Ayo Chanyeol, kita semua sudah ada di dalam mobil," Suara Suho mengingatkan Chanyeol akan jadwalnya hari ini.
"Nana, aku tahu kamu bisa mendengarku. Aku tahu kamu sulit memaafkan aku, tapi aku mohon jangan lakukan hal yang sama padamember yang lain. Mereka tidak bersalah padamu. Aku mohon padamu....." Hening sejenak kemudian Chanyeol melanjutkan "Aku pergi dulu. Dan aku mencintaimu Catalina,"
Tanpa Chanyeol sadari, Nana bersandar di balik pintu sambil menutup mulutnya agar tangisannya tidak terdengar. Sejujurnya hatinya lebih sakit mendengar pengakuan Chanyeol yang baru didengarnya. Namun tekadnya sudah bulat. Dia akan kembali ke kehidupannya yang dulu. Kehidupan mahasiswa biasa tanpa perlu mengenal kehidupan penuh cahaya milik para idol. Dia akan menyelesaikan kuliahnya secepat mungkin dan segera kembali ke Indonesia. Sudah çukup dia hidup dalam drama korea semacam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
