For Life - Chanyeol Episode (Complete)

Episode 19 -Talking with Hyung

Pembicaraannya dengan Nana saat di Taipe masih menggelayut di kepala Chanyeol. Tegakah dia meminta Nana menunggunya hingga kontraknya selesai dengan SM ketika dia berusia 32 tahun? Tegakan dia meminta Nana menunggunya selesai wajib militer?
Dan ketika penantian itu selesai, umur Nana sudah 30 tahun. Itu artinya 7 tahun dari sekarang.
Permintaan Chanyeol seperti one way choice. Tidak ada jalan kembali apabila Nana mengambil keputusan itu.

Bersediakah wanita itu menunggunya selama 7 tahun?

Dan selama 7 tahun penantian itu apa yang Chanyeol bisa berikan?

Berbagai pertanyaan memenuhi pikiran Chanyeol yang membuatnya sering melamun di Dorm.
Di depan Nana, Chanyeol selalu berusaha menjadi si Happy Virus Chanyeol. Tapi begitu Nana meninggalkan dorm, maka si suram Chanyeol akan muncul kembali.

Xiumin dan Suho terbiasa menjadi yang paling dewasa diantara kumpulan anak TK bernama Exo ini. Mereka dipaksa bisa merasakan perubahan mood para member agar tidak terjadi perpecahan yang lebih besar.

Dan saat ini mereka menyadari jika si bayi besar, Chanyeol sedang ada masalah. And simple to be guess, pasti berhubungan dengan Nana.

Hingga suatu malam, Xiumin dan Suho mengajak Chanyeol ke warung suju dekat dengan sungai Han. Mereka ke tempat itu menjelang tengah malam, sehingga tidak perlu knawatir bakal ada fans yang memergokin mereka

"Xiumin hyung, sudah berapa lama berpacaran dengan Jolie Noona?" Tanya Chanyeol ketika mereka sudah meneguk soju masing-masing. Suho dan Xiumin berpandangan sejenak mendengar pertanyaan Chanyeol. Anak satu ini sudah mengemukakan isi pikirannya bahkan sebelum mereka memulai pembicaraan.

"Akan menginjak lima. Kenapa?" Xiumin berusaha memancing Chanyeol agar bercerita lebih banyak.

"Pernahkan Jolie noona membicarakan pernikahan?"

uhuuukk...Suho tersedak sojunya, sementara Chanyeol hanya meliriknya sekilas. Seolah menganggap suara tersedak Suho adalah gangguan tidak penting. Xiumin mulai mengerti arah pembicaraan Chanyeol.

"Tidak pernah. Karena dari awal kami berdua menganggap pernikahan itu hanya formalitas," melihat Chanyeol mengernyitkan dahinya, Xiumin melanjutkan "Kami berdua sudah memutuskan akan tinggal bersama, bahkan memiliki anak dari hubungan kami ini. Tetapi kami merasa tidak perlu menikah untuk mewujudkan hal itu,"

uhuuukkkk.... Suho tersedak untuk kedua kalinya

"Hyung kenapa c?" teriak Chanyeol kesal. Suho hanya menggelengkan kepala sambal berusaha bernafas.

"Hei, Xiumin hyung! Aku tidak menyangka kamu dan Jolie noona sudah memutuskan seperti itu. Kalian gila," timpal Suho setelah bias bernafas normal. Chanyeol mengangguk setuju dengan Suho. 

Pilihan hidup bersama jelas bukan yang dia inginkan dengan Nana. Selain dia bias dibunuh kedua orang tuanya dan Nana, Chanyeol merasa dirinya termasuk pria Korea konvensional. Apalagi dengan sifat posesifnya, sudah pasti dia ingin mengikat Nana dalam ikatan pernikahan agar menjadi miliknya selamanya.

"Nana memintamu menikahinya?" Tanya Xiumin langsung ke inti masalah. Chanyeol menggelengkan kepala membuat kedua hyung-nya keheranan.

"Dia akan kembali ke Indonesia satu tahun lagi. Dan aku tidak tahu bagaimana kelanjutan hubungan kami hyung," Suho mengangguk paham. Dia pernah mengalami hal yang sama dengan Chanyeol, bahkan sebelum dia debut.  Dan Suho memilih melepaskan wanitanya. Karena tidak ingin membebani wanitanya dengan janji dan harapan palsu yang entah dapat dia penuhi atau tidak.

"Kami bias menjalani hubungan jarak jauh Chan. Mungkin kalian berdua bias," Xiumin berkata dengan hati-hati setelah keheningan panjang.

"Sampai seberapa lama hyung? Bahkan sekarang aku tidak berani menanyakan itu padanya. sampai aku selesai wajib militer? Tujuh tahun dari sekarang?" Chanyeol akhirnya mengemukakan semua pertanyaan yang ada di kepalanya. "Belum menatap wajahnya saja aku tidak tega menanyakan semua pertanyaan itu," Chanyeol mengusap rambutnya dengan frustasi.