Episode 26 -Last Kiss

272 19 0
                                    

See you, see you later
You said cheerfully as you waved
Even though you knew that
Really, we would never meet again

Our feelings can't be expressed with words
Because it's us after all
But I understood from just looking into your eyes
Your bluff and your gentle lies

Baby don't cry cry cry
Your dim smile
Please laugh one last time just like you always did
Don't say goodbye bye bye bye
Even though we're far away
I hope I will always remember that smile of yours

Cry - Exo CBX

Chanyeol bahkan tidak memberikan penjelasan kepada Ga young. Dia langsung meninggalkan gadis itu di apartemennya dan mengejar Nana. Dia sama sekali tidak menduga jika Nana datang ke Korea tanpa memberitahunya. Sebelum dirinya ingat sudah tidak membuka chat dari Nana selama berhari-hari. Bahkan sudah tidak membalasnya selama berminggu-minggu.

Malam ini Chanyeol benar-benar merasa menjadi orang paling brengsek di seluruh dunia. Bisa-bisanya dia berciuman dengan gadis lain di depan kekasihnya. Bukan, tetapi tunanganya. Bisa-bisanya dia mendiamkan tunangannya selama berminggu-minggu hanya karena dia ragu dengan cintanya. Jika Chanyeol yang ragu, seharusnya Nana tidak perlu menjadi korban. 

Berbulan-bulan Chanyeol meragukan cintanya sendiri pada Nana. Memikirkan ulang janji yang dulu dia ucapkan ketika meminta Nana menjadi tunangannya. Semua itu karena kehadiran Ga young. Gadis ceria, manja yang membuatnya menjadi teringat Nana saat didekatnya. Kehadiran gadis itu membuatnya perlahan melupakan kekasihnya. Melupakan bahwa ada wanita lain di ujung dunia yang lain, yang berusaha tetap setia dan menunggunya.

Ketika melihat tatapan terluka penuh air mata milik Nana, Chanyeol baru menyadari betapa dia mencintai wanita mungil tersebut. Dia begitu mencintai dan merindukan wanita itu hingga membandingkannya dengan gadis lain. Dia selama ini tidak menyadari jika dia berusaha mencari sosok Nana, kehangatan Nana dan perhatian Nana dari Ga young.

Dan sekarang sudah terlambat. Nana pasti sangat membencinya. Chanyeol tidak peduli jika Nana akan memakinya, atau bahkan jika semua member Exo memukulinya, dia tidak peduli. Yang sekarang dia pedulikan adalah menemukan gadis itu. Dia mengkhawatirkan jika gadis itu berbuat gegabah atau sesuatu yang buruk terjadi padanya. Saat ini sudah pukul 10 malam dan hujan deras mengguyur Seoul. 

Berkali-kali Chanyeol menghubungi ponsel Nana, namun tidak ada jawaban. Menghubungi baekhyun dan Kyungsoo juga nihil. Awalnya Chanyeol heran kenapa kedua orang ini bisa tahu jika Nana ada di Seoul, namun keherannya ditelannya. Dia tidak butuh tahu alasannya saat ini. Menemukan Nana jauh lebih penting.

'Aaagghrrrr, dimana kamu berada Catalina," Chanyeol memukul setir mobilnya dengan emosi. Tiba-tiba sebuah cahaya muncul di kepalanya, dan dengan segera memutar haluan mobilnya. Menuju dorm lama Exo. 

Apartemen Nana.

***

Sayup - sayup Nana dapat mendengar suara Baekhyun dan Sehun. Tangannya refleks memgang keningnya yang terasa dingin, ternyata ada selembar kain yang mengompres keningnya. 

"Hi Nana. Sudah bangun? Aku ambilkan minum dan makanan ya?" suara lembut Yura terdengar di gendang telinganya. Nana membuka matanya dan menemukan mata lembut Yura, Kyungsoo, Baekhyun dan Sehun menatapnya. Perlahan Nana mendudukkan tubuhnya dan mengamati ruangan tempat dia berada. Dia berbaring di ranjang apartemen lamanya. Tidak ada satu orangpun yang menanyakan apa yang terjadi padanya. Namun Nana dapat melihat tatapan menyesal dari mata mereka semua.

Dan tangis Nana pun pecah dipelukan Baekhyun. Nana hanya bias terisak dan bergumam "Sakit sekali oppa. Sakit sekali. Aku tidak menyangka sakitnya akan seperti ini," isak Nana sembari memegang dadanya yang terasa sesak. Yura bahkan meneteskan airmata dipelukan kekasihnya, Kyungsoo. Sedangkan Sehun menggeram penuh emosi.

For Life - Chanyeol Episode (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang