warning
Pasukan Exo dan para kekasih mereka baru kembali ke hotel menjelang dini hari . Chanyeol sengaja dipasangkan sekamar dengan Xiumin, padahal biasanya dia sekamar dengan Sehun. Hal ini karena kamar Chanyeol - Xiumin memiliki door connector dengan kamar yang digunakan oleh Nana dan Jolie.
Setelah mengucapkan selamat tidur kepada Xiumin dan Jolie, Chanyeol segera menyeberangi door connector sembari menarik koper besarnya dan mengunci pintu dibelakangnya. Dia mengedarkan matanya ke sekeliling kamar mencari sosok kekasihnya yang tidak Nampak. Samar-samar dia mendengar suara seoarang wanita menyanyikan lagu Lucky miliknya dengan suara riang. Senyum terukir di wajah Chanyeol ketika melangkah ke arah kamar mandi, dimana suara itu berasal.
Nana tidak menyadari kedatangan Chanyeol, sehingga nafasnya langsung terkesiap ketika merasakan ada tangan besar yang memeluk tubuhnya dari belakang. Nana membalik badannya hanya untuk berhadapan dengan dada telanjang kekasihnya.
Nana mendongakkan kepalanya sehingga langsung tersiram air dan menatap mata gelap Chanyeol.
"Happy Birthday my happy virus, my home, my love," bisik Nana berjinjit dan menarik kepala Chanyeol untuk memberikan ciuman basah ke bibir tebalnya."Kamu tahu, dengan kamu masuk ke kamar mandi ini sudah merusak semua surprise yang aku rencanakan," jemari Nana mulai membelai dada bidang Chanyeol, menyebabkan desisan keluar dari mulut lelaki itu.
"Surprise apa?" suara dalam dan berat membelai leher Nana.
"mmmmm lingerie super seksi....." Nana mulai kehilangan akal sehatnya.
"Aku tidak butuh lingerie jika ada dirimu yang telanjang bulat di hadapanku Catalina,"
Chanyeol mengungkung Nana dengan tubuh telanjangnya sementara bibir dan tangannya terus bergerilya. Nana memaksakan diri menarik bibirnya dari ciuman yang memabukkan itu.
"Kamu tidak lelah?" tangan Nana terulur mengambil sabun untuk mereka menyabuni tubuh telanjang mereka berdua. Namun ditahan tangan raksasa Chanyeol."Bagaimana aku bisa menjawab letih, jika ada tubuh seseksi ini dihadapanku?" bisik Chanyeol dengan suara seksinya.
"Apalagi, aku belum mendapatkan hadiahku malam ini," lanjut Chanyeol mulai menjelajah leher mulus kekasihnya.pinta Chanyeol dengan suara berbisik. Desahan segera kelaur dari bibir Nana yang membuat Chanyeol semakin bernafsu. Bibir Chanyeol segera berpindah ke bibir Nana, dimana kekasihnya langsung membalas ciumannya, bahkan mengalungkan lengannya keleher kekasihnya. Chanyeol langsung mengeram begitu mendapat tanggapan dari Nana. Kedua tangannya mengangkat tubuh Nana dan melingkarkan kaki kedua wanita itu ke sekeliling pinggangnya. Sementara bibirnya sudah berpindah ke dada Nana. Tanpa peringatan, Chanyeol segera memasukkan miliknya ke dalam rumahnya. Nana berteriak sedikit kesakitan karena perlakuan Chanyeol yang tiba-tiba, namun tidak lama kemudian rasa sakit itu menghilang digantikan oleh kebutuhan mendesak yang meminta segera terpenuhi."Chanyeolli....faster please....," pinta Nana ditengah suara gemericik air dari shower di atas mereka. Chanyeol segera memenuhi permintaan Nana dan tidak lama kemudian keduanya sudah bersiap mencapai puncak bersama.
"Sayang, say my name please...louder please," pinta Chanyeol di balik leher Nana.
"Chanyeol!!" tanpa sadar Nana meneriakkan nama Chanyeol keras-keras. Suaranya memantul di dinding kamar mandi. Dan akhirnya mereka berakhir berdua.
"Ini benar-benar luar biasa," celetuk Chanyeol masih terengah dan menyandarkan kepalanya di dinding kamar mandi. Nana segera turun dari gendongan kekasihnya dan mengambil sabun untuk membersihkan tubuh mereka berdua. Kemudian Nana berinisiatif mengambil handuk, mengeringkan tubuhnya sendiri dan tubuh kekasihnya untuk kemudian menariknya ke tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Life - Chanyeol Episode (Complete)
FanfictionKetika kita memiliki pasangan yang membuat kita berbeda dengan pasangan lain, seberapa besar cintamu yang akan menentukan perjalanan cintamu Catalina tidak pernah berharap memiliki kekasih seorang idol, namun pesona kedua idol itu membuatnya tidak b...