Di taman belakang pavilium Xi Xi. Xi Xi duduk dikursi santai dan menikmati teh hijau dan beberapa kue kacang yang disiapkan An Lu dan An Ru.
(Pavilium Xi Xi : pavilium milik Xi Xi.).
Terlihat JingHuan keluar dari dalam pavilium dan berjalan kearah Xi Xi dengan santai.
An Lu dan An Ru yang melihat ada orang asing yang mendekati nonanya langsung menghadang JingHuan dan melindungi Xi Xi.
(Disini An Lu dan An Ru memanggil Xi Xi nyonya diubah jadi nona. Biar dapat dimengerti.)
"Nona cepat pergi dan mencari tempat berlindung, kami akan menghalangi orang ini." ucap An Ru sambil menghadang JingHuan.
JingHuan mengernyitkan dahinya lalu tertawa pelan.
"Astaga, pelayanmu ini sangat melindungimu nyonya. Sangat hebat." ucap JingHuan sambil menyingkirkan An Ru kesamping dengan hanya kibasan tangannya.
An Ru yang terdorong kesamping hanya terbengong melihat JingHuan yang hanya dengan kibasan tangan dapat mendorongnya menjauh.
An Ru semakin yakin kalau tuan ini ingin berniat jahat terhadap nonanya. Melihat JingHuan mendekat, An Lu yang berada didepan Xi Xi langsung waspada.
JingHuan tersenyum manis saat mendekati nyonyanya dan tak menghiraukan tatapan waspada dari An Lu.
Sebenarnya An Lu dan An Ru tadi sempat tercengang melihat JingHuan, 'sangat tampan' pikir mereka. Tapi mereka cepat sadar dan melindungi nonanya.
An Lu maju dan akan menyerang tapi dihentikan oleh Xi Xi. Xi Xi tetap dalam posisi santai dan menyeruput teh perlahan.
An Lu berhenti dan berdiri disamping nonanya tetap waspada, An Ru mendekati nonanya dan berdiri disamping An Lu.
JingHuan hanya tersenyum menang dan duduk didepan Xi Xi dengan santai lalu memandang An Lu dan An Lu bangga.
An Ru yang melihat JingHuan memandang rendah mereka ingin maju tapi ditarik kembali oleh An Lu.
"Jangan panik, orang ini termasuk orang-orangku." ucap Xi Xi santai.
An Lu dan An Ru hanya menundukkan kepala malu. Mereka salah mengira kalau JingHuan adalah orang jahat.
"Maafkan kami tuan." ucap An Lu dan An Ru sambil membungkukkan badan.
JingHuan hanya berdeham lalu kembali menatap Xi Xi.
"Nyonya, aku kesini ingin me.."
Sebelum JingHuan menyelesaikan ucapannya, Xi Xi memotongnya.
"Aku ingin melatih mereka untuk awal rencana." ucap Xi Xi datar.
Xi Xi sudah tahu kalau JingHuan ingin bertanya tentang rencana yang akan dilakukan.
JingHuan hanya tersenyum malu dan menggaruk kepalanya kikuk.
An Lu dan An Ru tak mengerti arah pembicaraannya hanya mendengarkan.
Xi Xi berdiri dan menghadap An Lu dan An Ru.
"Hanya yang terbaik dan berkualitas pantas menjadi orang-orangku." ucap Xi Xi datar.
An Lu dan An Ru mengerti apa yang dimaksud Xi Xi dan mengangguk paham.
Xi Xi tersenyum melihat An Lu dan An Ru yang memahami dengan cepat. Tak akan sulit untuk mengarahkan mereka ke depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wu Xi Xi
Historical FictionXi Xi, gadis cantik dan cerdas. Dalam sekali gerakan, dia dapat menghancurkan seluruh kota. Tapi, karena pengkhianatan dari anak buah yang dipercayainya, dia meninggal ditangan anak buahnya sendiri. Tapi Dewa memberinya kesempatan untuk hidup kembal...