Setelah mendengar penjelasan dari pelayan itu, Xi Xi dan diikuti An Lu dan An Ru langsung pergi ke Taman Kota untuk melihat situasi Shi Yue sekarang.
Sesampainya mereka disana, mereka disuguhkan pemandangan yang tak mengenakkan. Semua jalanan dipenuhi oleh kerumunan, sedang ditengah- tengah ada pertarungan.
" Nona, itu adalah Tuan Putri. " tunjuk An Lu pada seorang gadis yang sedang menahan serangan dari lawannya.
Xi Xi melihat Shi Yue dan segera menghampiri kerumunan. Saat tepat dibelakang kerumunan, salah satu kerumunan pria melihat Xi Xi dengan takjub dan menyenggol orang sebelahnya untuk memberitahunya.
" Hei Lihatlah ini. " panggil pria itu.
" apa yang kau.. " kata- kata pria disebelahnya terhenti saat melihat Xi Xi datang.
Para Kerumunan satu persatu mulai memandang Xi Xi. Walaupun Xi Xi menggunakan topeng rubah yang menutupi sebagian wajahnya, tapi auranya sangat mengagumkan.
Saat Xi Xi melangkah, tanpa sadar para kerumunan mulai mundur untuk membiarkan Xi Xi lewat. An Lu dan An Ru yang melihat itu tersenyum bangga, 'Nonaku memang Mengesankan.' batin mereka berdua.
" Dia seperti dewi. " kagum salah satu pria dikerumunan.
pria disebelahnya mengangguk menyetujuinya.
" Lihatlah wanita- wanita dibelakangnya, dari yang kuperhatikan, seharusnya mereka adalah kultivator hebat, dan nona yang didepan mereka seharusnya itu tuan mereka. " ucap pria lainnya.
" Dia sangat menawan, walapun wajahnya tertutup itu tak dapat menutupi kecantikannya. " puji seorang Tuan Muda yang ikut dikerumunan.
" Ahh kau benar, seandainya dia istriku pasti akan selalu ku manjakan sampai kapanpun. " jawab Tuan Muda lainnya.
" Cihh kau ini, apa ada yang kau pikirkan selain istri dan selir? " cibir seorang wanita tua yang mendengar ucapan para tuan muda itu.
Para tuan muda itu segera memerah mendengar ucapan ambigu dari wanita tua didepannya.
Ditengah pertarungan, Shi Yue sedikit kelelahan dan terluka dilengannya, sedang Yui Ying sudah terluka dan penampilannya sangat berantakan, terdapat luka- luka disekujur tubuhnya dan lebam dipipinya.
" Nona Muda Wu. " ucap pelayan Shi Yue yang tak sengaja melihat Xi Xi yang baru datang
Pelayan Shi Yue langsung berlari menghampiri Xi Xi.
" Nona, Nona Muda Wu.. Tolong, Tuan Putri tak ingin berhenti bertarung, Nona Muda, Tolong Tuan Putri. " ucap Pelayan Shi Yue, Yu Ling
Kerumunan yang mendengar ucapan Yu Ling terkejut.
" Nona Muda Wu? dari kediaman Wu? Perdana Menteri Kanan Wu? " tanya pria paruh baya yang tepat dibelakang Yu Ling.
Setahun yang lalu, Wu Xiang telah diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri Kanan Kekaisaran karena telah mengatasi bencana alam kekeringan dibeberapa kota. Sebagai imbalan, kaisar menaikkan pangkat ketiga menjadi Wakil Perdana Menteri Kanan dan sebuah Kediaman baru, beberapa harta langka untuk Wu Xiang.
" Oh, apakah dia Wu Xian Li. Dia sangat terkenal akan kecantikan dan keanggunannya, dia juga memiliki bakat kultivasi yang luar biasa. bahkan Putra Mahkota menyukainya. Apakah itu dia? " tanya seorang gadis yang mulai bergosip.
" Aku kira itu bukan, Nona Muda Pertama Wu tak akan menutupi wajahnya. " jawab gadis disampingnya.
" Itu benar, Nona Muda Pertama Wu sangat bangga dengan wajahnya. Aku yakin, saat dia tua nanti dia tetap akan terlihat cantik. " ucap gadis lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wu Xi Xi
Historical FictionXi Xi, gadis cantik dan cerdas. Dalam sekali gerakan, dia dapat menghancurkan seluruh kota. Tapi, karena pengkhianatan dari anak buah yang dipercayainya, dia meninggal ditangan anak buahnya sendiri. Tapi Dewa memberinya kesempatan untuk hidup kembal...