Prolog

7.5K 959 511
                                    

"Maaf mas Seongwoo, kayanya mobilnya mogok ini."

Seongwoo mendengus, melirik jam tangannya.

"Yauda pak cari taksi kek buruan. Saya ada meeting ini sejam lagi."

"Ga ada mas, saya udah cari sambil benerin mobil. Mas Seongwoo ga mau pake ojek online aja?"

"Ogah panas. Nanti saya item." Seongwoo bersungut-sungut, kembali melirik jam tangannya.

"Naik kereta gimana mas? Cepet. Ga macet. Ditambah lagi ada AC. Tuh stasiun Palmerah mas." Si bapak supir nunjuk stasiun yang kebetulan cuma beberapa meter jaraknya dari mereka.

"Hish yauda! Jemput saya pokonya nanti." Seongwoo mengambil tas selempangnya sebelum berlari ke stasiun. Seongwoo mengeluarkan e-money yang dia punya, lalu menempelkannya di gerbang masuk stasiun.

Kening Seongwoo berkerut. "Loh? Kenapa ga bisa?" Seongwoo berkali-kali men-tap kartunya, cuma tanda yang muncul masih tanda silang.

"Mas, buruan dong!"

"Yaela lama banget!"

"Gitu aja ga bisa yalord! Hidup dimana sih lu? Bawah batu?"

Seongwoo cuma majuin bibirnya. Kesel sama orang-orang yang bisanya cuma ngomel. Bukannya bantuin dia.

Tap!

"Silakan masuk."

Seongwoo menoleh, matanya bertemu mata laki-laki lain yang tersenyum lembut, lalu menyelipkan kartu yang tadi dia pake buat tapping gate ke telapak tangan Seongwoo.

Seongwoo menoleh, matanya bertemu mata laki-laki lain yang tersenyum lembut, lalu menyelipkan kartu yang tadi dia pake buat tapping gate ke telapak tangan Seongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah.. terimakasih."

Laki-laki itu kembali tersenyum, mengeluarkan kartu lain dari dompetnya sebelum men-tap gate di samping Seongwoo.

Seongwoo masih di tempatnya, diem ngeliatin cowok yang setengah berlari di peron. Ngejar kereta kayanya.

"YAELA ASEP BAJAJ! BURUAN MASUK NGAPAIN LU MALAH BENGONG DISITU BIKIN MACET AJA!"

"DRAMA LU! BURUAN MASUK, SINGKONG REBUS!"

"DUKU BUSUK! BURUAN WOY GUE TELAT INI!!"

Seongwoo tersadar dari lamunannya berkat teriakan beringas orang-orang di belakangnya. Duh ga elit banget sih manusia Jakarta. Untung Seongwoo ga balik ngegas.

Akhirnya Seongwoo masuk. Matanya mau ga mau menyapu peron yang mengarah ke Tanah Abang, mencari sosok yang tadi membantunya. Ga ada.

Seongwoo kembali menatap kartu di tangannya, mencium aroma kartu di tangannya.

Mau tau bau apaan?

Bau duit. Iya bau duit. Namanya juga disimpen di dompet.

Tapi buat Seongwoo mah, itu bau udah kaya tutti fruity. Manis. Semanis hatinya yang berbunga dan ngeluarin madu. Eaaaaa.

"Yaela drama banget sih. Ampun deh." si salty 1 komentar.

"Iya. Tadi drama pake ga bisa masuk. Terus liat-liatan sama cowok cakep. Abis itu terperangah. Sekarang kartu diciumin." Salty 2 nanggepin.

"Jones kali jones makanya begitu." Salty 3 ikut nimbrung.

"Jones tapi ganteng masa?" Salty 1 kembali komentar.

Seongwoo kembali menghela nafas.

"EH SEMPAK 10 RIBU 3! HIDUP HIDUP GUE NGAPA LU YANG RIBUT!!"

CAST

Seongwoo Ardiaz Pratama (23)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seongwoo Ardiaz Pratama (23)

anak pertama dari dua bersaudara. Makanya namanya Pratama.

• bokap pilot, nyokap direktur Rumah Sakit Pusat Pertamino, yang di daerah Blok M itu loh.

• bokap nyokap sama adeknya tinggal di Pondok Indah, cuma dia lebih milih tinggal di apartemen daerah Pakubuwono. Lebih deket sama tempat kerjanya yang di daerah Sudirman.

jomblo, bukan karena ga laku, tapi belum ada yang bisa naklukin hati dia.

• sekalinya naksir, oknum yang ditaksir namanya tidak teridentifikasi.

• sekalinya naksir, oknum yang ditaksir namanya tidak teridentifikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

???

pertama kali muncul keberadaannya di stasiun Palmerah.

• punya kartu transportasi lebih dari satu.

• disinyalir tinggi lebih dari 180 cm.

• diduga tinggal di daerah Palmerah.

• terakhir terlihat menggunakan celana hitam, kemeja putih garis-garis, rambut hitam, kulit putih, mirip rubah putih.

• info ga jelas? Namanya juga masih belum diautopsi.

• kalau bertemu harap hubungi Seongwoo Ardiaz Pratama.

--------------------------------------

Jadi aku membawa work OngHwang baru. Kali ini, pertama kalinya dalam sejarah, aku bakalan pake Local!au dengan latar jakarta dan sekitarnya.

Biar gampang aja sih. Maklum yang nulis orang sana wkwkwkwk.

Lanjut kah?

Atau lanjutin work yang ada? Aku bakalan lanjut kalo yang minat banyak. Kalo engga yauda lanjutin si Uwu aja. Ekekekek.

KRL and You [OngHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang