Aku liat banyak yang komentar pace ffnya kecepetan.
Kecepetan kah?
Aku emang mau bikin pacenya cepet sih awalnya. Baru mau aku lambatin nanti. Setelah mereka tunangan.
Rencanaku sih, begitu. Atau mau aku lambatin sekarang?
Percayalah padaku, kapan aku mengecewakan temen-temen? Kapan? Sering? Oiya sering. Aku lupa hahahahahahaha.
Ah eniwey, semua book aku cover baru loh. Bagus ga bagus ga? Hahahaha thanks alot buat Ariski
***
Setelah persiapan perang, papa mama Seongwoo udah duduk manis di sofa. Guanlin udah duduk di samping papanya. Pasang muka sok garang.
Padahal dicakar si Nyaong juga nangisnya sampe guling-gulingan. Heran.
Habis maghrib, Minhyun akhirnya menghentikan motor maticnya di depan rumah besar keluarga Seongwoo.
Ga lama pak Sumar berlari dari dalam rumah, membukakan pintu buat Minhyun yang hari ini tampil bercahaya dengan sweter putih dan celana panjang hitam. Biar diterima lamarannya.
Minhyun memarkirkan motor maticnya di depan garasi rumah Seongwoo, melepas helmnya sebelum turun. Sedikit ngaca di kaca spion motornya sebelum berlari kecil menaiki tangga yang mengarah ke pintu masuk rumah Seongwoo.
Belum lupa kan sama rumah Seongwoo? Sepintas keliatan kaya 3 lantai, tapi yang paling bawah cuma dipake buat garasi.
Di depan pintu, Seongwoo menyambutnya. Seongwoo memakai sweter dan celana hitam, ditambah kacamata yang menyembunyikan kantung matanya yang menghitam.
Maklum, grogi mau dilamar. Ihiiiirrr~
KAMU SEDANG MEMBACA
KRL and You [OngHwang]
FanficSeongwoo, jomblo 23 tahun, anak orang kaya yang ga pernah susah dan selalu mobilan kemana-mana. Seongwoo, si pembenci transportasi umum. Seongwoo, yang jatuh cinta di pandangan pertama dan akhirnya bersedia naik KRL setiap harinya. Demi orang yang j...