16. Thanks

1.2K 136 24
                                    

Main Cast :

• Kim Sohyun
•Joshua Hong

FF ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dan FF ini murni dari otak saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FF ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dan FF ini murni dari otak saya. Jadi jika terdapat kesamaan kata-kata mungkin suatu ketidaksengajaan.

Happy reading ...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sohyun terdiam, menikmati hembusan angin menerpa wajahnya. Manik hitamnya menyapu pemandangan gedung-gedung pencakar langit dihadapannya. Bahkan Sohyun bisa melihat rumahnya dari atas gedung ini.

Ia tersenyum lebar. Tiba-tiba saja hal kecil terlintas di kepalanya dan membuatnya tidak berhenti untuk tertawa.

"Susu coklat panas sudah datang." ucap sosok pria jangkung di samping Sohyun. Pria itu memberikan paper glas kepada Sohyun.

"Terima kasih." Sohyun tersenyum ramah pada sosok pria berjas putih tersebut.

"Hfffff-"

Pria itu menghela nafas panjang saat manik hazelnya menangkap picture menabjukkan dari atap rumah sakit ini.

"Whoaa bukankah ini sangat mengagumkan?" tanya Joshua sembari menunduk, melihat kearah Sohyun yang terduduk diatas kursi rodanya.

Sohyun hanya menganggukkan kepalanya. Pandangannya masih lurus kedepan menikmati pemandangan luar biasa.

"Hm sangat indah, aku baru tau ternyata tempat tinggalku seindah ini. Rasasnya sangat bangga berada ditempat yang indah." katanya sambil mengangkat pandangannya.

Manik hitam Sohyun bertemu dengan manik hazel milik Joshua. Saling bertatap untuk beberapa detik sebelum Joshua memilih untuk memutuskan kontak mata mereka.

"Kau benar. Disini sangat indah."

Hening. keduanya hanyut dalam pemandangan yang indah dihadapannya. Matahari perlahan tenggelam, menampilkan warna jingga bercampur merah di langit. Angin semakin cepat, membuat surai hitamnya menari-nari di kepalanya.

Joshua mengangkat paper glasnya, meniupnya pelan sebelum ia menyesap coffe latte miliknya. Dari ekor matanya Joshua dapat melihat Sohyun masih terdiam, pandangannya lurus kedepan.

Susu coklat panas yang tadi dibawanya, mungkin sudah mendingin. Wanita berpakaian pasien itu belum menyesap susu coklat yang dipesannya sedikitpun.

Peek - A - BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang