1. Hello

3.2K 229 63
                                    

Main Cast :
• Kim Sohyun
• Woo Dohwan

FF ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dan FF ini murni dari otak saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FF ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dan FF ini murni dari otak saya. Jadi jika terdapat kesamaan kata-kata mungkin suatu ketidaksengajaan.

Happy Reading ...

oOo

Ini bukan hal yang asing bagi Sohyun, duduk  di balik meja barista sambil menopang dagunya dengan satu tangan, senyum-senyum tidak jelas memandangi sosok yang menjadi daya tariknya selama ini.

Kim Sohyun memandangi seorang pria yang duduk paling ujung berdekatan dengan jendela sambil mengamati buku menu ditangannya, dengan setelan jas hitam dan rambut yang disisir rapih kebelakang dan menyisihkan poni menutup keningnya dari kejauhan dua jam yang lalu. Pandangannya jelas bukan pandangan tidak suka pada pemuda tampan bermata sipit itu, tetapi lebih menyerupai pandangan suka.

Yah Kim Sohyun menyukai memandangi salah satu pelanggannya itu. Bahkan dengan berani mencuri kesempatan untuk mendekati pria berwajah emo itu. Sohyun tidak tahu mengapa ia bisa setertarik ini kepada pelanggannya, padahal yang ditahu oleh pegawai café ini, Sohyun adalah salah satu pegawai yang cuek dengan custumer.

Tapi, sejak kehadiran pelanggan bermata sipit itu yang diketahui bernama Woo Dohwan dua bulan yang lalu, dapat mengubah sikap Sohyun yang cuek. Wanita itu berusaha mencuri pandang pada Woo Dohwan, memandanginya dari jauh, senyum-senyum tidak jelas. Padahal pria bermata sipit itu sama sekali tidak melirik Sohyun, bahkan menyapa Sohyun pun tidak pernah. Wanita itu terlihat menyedihkan bukan.

"Dekati dan sapa dia! Jangan hanya memandangnya dari jauh" ucap gadis berambut panjang berdiri disamping Sohyun. "Berikan ini padanya" lanjutnya mendorong nampan berisi flat white kepada Sohyun.

"Ini yang dia pesan? Heol, Bukankah biasanya dia memesan Cappucino dan Tiramisu" Sohyun melirik rekan kerjanya itu.

"Kau bahkan tahu apa yang biasa dia pesan" ucapnya menggelengkan kepalanya tidak menyangka. "Aku tidak tahu kenapa dia mengubah menunya hari ini. Yang jelas bawakan dia ini dan sapalah. Setidaknya dia tahu kalau kau hidup"

Sohyun mengangkat alisnya sebelum akhirnya matanya menyipit secara perlahan. "Kau menganggapku tidak hidup yah Kim Yoojung?"

"Bukan aku yang menganggapmu tidak hidup, tapi dia" jawab Yoojung menggerakkan kepalanya pelan kearah pria sipit itu. "Cepat bawakan pesanannya" lanjut Yoojung.

Sohyun menggelengkan kepalanya. Meninggalkan Yoojung yang masih berdiri di meja kasir memandangnya dengan senyum kemenangan.

Sohyun melangkahkan kakinya mendekati Dohwan yang tengah sibuk dengan benda kecil yang bisa disebut ponsel itu.

Saat berada didekat pria bermata sipit itu. Sohyun dengan hati-hati meletakkan Flat White diatas meja.

Pria itu sama sekali tidak menanggapi kehadiran Sohyun, ia terlihat masih sibuk dengan ponselnya, mengetik beberapa kata di layar ponselnya.

Peek - A - BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang