Who is he? Petter?

3.6K 245 0
                                    

Elena berjalan menelusuri hutan hutan di samping Academy Magic seraya membawa sapu lidi (demitry) miliknya ,ia berjalan mengendep ngendap menuju menhir patung pendiri academy yang dulu,mereka mewariskan Academy Magic kepada keturunan mereka

Patung pendiri itu terlihat sangat indah diukir saling berdekatan dan kedua tangan yang disilingkan didepan dada dengan janggut yang panjang panjang

Namun diantara patung itu ada patung yang dipisahkan ,ia dibentuk tidak saling berdekatan melainkan diasingkan ia terlihat seperti patung seorang perempuan namun retak pada bagian wajahnya dan patung itu terlihat menyeramkan

Namun Elena tak memperdulikan patung patung itu lalu ia berlatih menaiki sapu lidi itu kembali dengan pelan pelan

~~~~~

Kelas Master Eleanor saat ini sangat riuh karena mereka harus menaiki atau menunggangi seekor Nerkon atau binatang yang memiliki tubuh seperti Kucing besar (Lion) ,berkepala burung Perkakak (Bluebird) ,berbulu kasar bewarna hijau lumut namun mengkilat dan keempat kakinya yang seperti kuda ,makhluk itu sungguh terlihat menakutkan

Master Eleanor maju dan berdiri disamping binatang itu ,binatang itu merunduk memberi hormat kepada Master Eleanor

" Nerkon adalah seekor binatang dengan memiliki jiwa yang tangguh tak suka kelembutan ,hewan ini biasanya digunakan dalam peperangan ,waktu Kingdom Arvelid bertarung dengan Kingdom Deramor nerkon lah yang datang membantu Raja Equlinor dengan Putra nya Demontri Elienor ,hewan ini adalah lambang dari Kingdom kita ,yaitu Kingdom Arvelid ,jadi jika kalian ingin menunggangi sang ksatria jangan memiliki perasaan belas kasih ,lembut atau apa pun itu karena kalian harus memiliki sifat keras dan berani dalam menunggani Nerkon ,Mengerti!!!"

"Mengerti Master!"

"Bagus ,nama kalian akan aku sebutkan satu / satu dan silahkan menunggangi Nerkon ,baiklah 'Amie' ,silahkan naik menunggangi nerkon"

Amie pun tersenyum jahat dan maju kebarisan terdepan seraya melihat kearah nerkon itu dengan tatapan kejahatan

Oh... Tatapan itu yap! Tatapan kebencian! Aku suka dia 'batin nerkon itu'

Amie pun langsung naik keatas punggung nerkon "Hiiiaaaa!!!" jerit amie seraya mengepakkan tali pecut di punggung Nerkon itu ,dan nerkon itu langsung beraksi dan membawa Amie melesat jauh masuk kedalam hutan

"Batas cuma sampai di patung Pendiri Amie!" ucap Eleanor memberitahu Amie batas ia harus memutar balik arah

"Baik guru" jawab amie

"Hm. Kalian bisa lihat amie barusan ?yap dia itu berarti bisa mengendalikan nerkon ,kalian harus menirukan amie agar bisa mengendalikan nerkon"

~~~~~

Nerkon itu berlari semakin cepat membawa Amie melesat masuk kedalam hutan ,Amie yang  mengendarai nerkon itu terlihat gagah dengan kalung yang berlogo kan Kingdom Arvelid tergantung di leher nerkon itu ,amie pun mengenakan jubah nya yang bertutup kepala seperti penyihir penyihir dinegri dongeng itu

Amie terlihat senang mengendarai nerkon itu karena ia adalah murid pertama dan sekaligus murid yang mencontohkan bagaimana cara menunggangi nerkon itu kepada teman teman

"Arrgghhh!!! Kesall!!!" tiba tiba terdengar suara seorang wanita menjerit dari daerah patung patung pendiri itu (Nordik) ,amie pun dengan cepat menarik tali pecut itu sehingga nerkon itu terhenti dan amie turun dari punggung nerkon itu dan mengendap ngendap mencari suara teriakan itu

Elena's POV.

"Arrghh... Kesall!! Kesall!! Kenapa selalu terjatuhhh kesall!!" ucap Elena seraya memukul mukul kedua kakinya itu

'Ha! Gadis itu! Mengapa ia berada didaerah nordik ini ?, apa yang sedang ia lakukan ?hm. Sepertinya ia terlihat sendiri ! Lihat kau ya aku akan membuat perhitungan terhadap mu yang sudah membuat tongkat sihir ku ditahan kepala sekolah Emma ,lihat kau ya!!' batin Amie

Amie pun langsung menghidupkan api dari ujung jari telunjuknya lalu ia pun membakar rerumputan disekeliling nordik itu ,api langsung menyebar luas membakar sekeliling nordik itu ,amie pun langsung naik kepunggung Nerkon itu kembali dan meninggalkan patung nordik itu namun ia melupakan sesuatu jubah yang ia kenakan itu tertinggal di sana, namun amie sudah meninggalkan tempat itu

"Hm. Ba-bau ap-apa ini? Ha-hangus!, huaaaa!!!!! Kebarakannnn!!!!" jerit elena yang panik melihat kearah sekeliling dirinya yang terbakar itu

Ia ingin menaiki sapu lidi miliknya namun sapu lidi itu malah menolak untuk dinaiki sedangkan tongkat sihirnya !ia belum bisa menyebutkan mantra dengan tepat jadi ia masih ragu akan mengucap mantra mantra

"To-Toloongggg!! Siapaaa pun disanaa tolonggg!! Tolonggg akuu!!" jerit Elena

Normal POV.

Petter pun mendengar suara orang menjerit lalu ia buru buru menemui seseorang itu dan meninggalkan kayu kayu yang ia cari tadi

Petter terlihat kaget karena api sudah terbakar meluas hingga keatas atas pohon ,Petter langsung menggunakan Element miliknya

Ia mengepalkan tangannya lalu mendorong suatu element ke api itu ,alhasil api itu padam dan hanya tersisa asap asap putih yang memenuhi hutan itu

Petter menghampiri sosok wanita yang tergeletak lemas di tengah tengah patung nordik itu ,ia terlihat kekurangan Oksigen lalu Petter memutuskan membawa Elena kepemukimannya dulu

~~~~~~

"Apa kau melihat Elena? Clara?" tanya Harvey

"Tidak harvey aku hari ini sama sekali belum bertemu dengannya hm. Mungkin saja ia belum sembuh jadi tidak ikut pelajaran hari ini"

"Mustahil ,Demitry miliknya tak ada di lokernya ,pasti ia sekarang sedang berlatih Menunggangi demitry itu !haiisss!??" harvey langsung meninggalkan aula itu dan menuju kandang kuda

Ia mengambil kuda miliknya yaitu maxideon ,harvey mengendarai kuda miliknya dengan kecepatan lumayan tinggi ,masuk melesat kedalam hutan

Saat ia baru sampai dipertengah jalan ia bertemu dengan kelas master Eleanor ,ia melihat kearah Amie ,Harvey turun dari kudanya dan menrunduk memberi hormat kepada Master Eleanor

"Harvey sedang apa kau kemari?"

"Hm. Apa master melihat Elena?" tanya harvey

Amie tersontak kaget dan langsung menelan salivanya ia pun langsung berdiri dibarisan paling belakang agar Harvey tak menanyakan Elena kepada dirinya

Eleanor menggeleng "tidak ,mungkin saja ia masih berada didalam kamarnya"

"Hm. Baiklah kalau master tak melihat dirinya aku pergi dulu ingin mencari Elena didalam hutan"

"Hm. Silahkan"

Amie langsng kaget dan berdiri didepan "tidak ! Untuk apa kau mencari dirinya?"

Harvey pun membalikkan badannya "ada apa dengan mu? Mengapa kau melarang ku amie? Oh atau saja kau tahu dimana keberadaan Elena ?"

Amie menggeleng dengan peluh yang sudah membasahi sekujur tubuhnya "ti-tidak a-aku tak melihat nya yasudah kau cari saja Elena semoga kau bertemu dengannya" ucap Amie gugup

"Heh aneh?" harvey langsung menunggangi kudanya itu kembali dan semakin masuk kedalam hutan itu

Harvey pun mencium aroma hangus terbakar dari daerah nordik itu ,dan benar rerumputan disekeliling nordik itu hangus dan menyisakan kabut putih ,Harvey turun dan langsung berlari ketengah nordik itu

"Eleenaaaaa!! Elenaaaa !!! Dimanaaa kau !elennaaa ini aku harvey elenaaaa!!" panggil harvey dengan nada tinggi

Lalu harvey melihat kearah jubah bewarna dongker yang tergeletak didekat rerumputan hangus itu ,harvey mengambil jubah itu seraya meremas jubah itu "Elenaaa!!arrghhh kauu dimanaaa!!" jerit harvey

.

Nah gaes kemana elena ? Siapa petter ?kalau mau tahu kelanjutannya read next chapter okay votment juga tuh ... ❤

Next Chapter...

Academy MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang