Throwback Emma

3.4K 174 0
                                        

Gabriel mengangkat tangan kiri nya ,lalu tiba tiba turun lah sebilah pedang dari langit yang berbentuk Zig - Zag bewarna hitam gradasi orange pada ujung dan tengah pedang

Gabriel langsung melempar pedang itu kearah Emma dan menancap pada punggung belakang Emma ,Emma langsung terduduk dan pedang itu kembali ketangan Gabriel

~~~~~

Go reading !

Gabriel memutari Emma yang terjatuh itu , entah kenapa bekas tancapan pedang Gabriel itu membuat separuh badan Emma mati rasa ,Apa yang ia taruh di ujung pedang itu ??

Gabriel tersenyum jahat melihat diri Emma yang terjatuh itu "cepat lah pingsan Emma maka aku akan leluasa memancing keturunan Carlton itu ke tempat persembunyian ku !"

Emma mencoba berdiri dan menunjuk Gabriel "Aku tak akan pingsan dan Elena tak akan pernah datang ke tempat persembunyian mu!"

"Hahahahahah.... Kau tenang saja Emma aku tak akan membunuh Elena namun yang ku inginkan hanyalah kedua bola matanya untuk di tanamkan ke dalam diri ku !,penguasa elemen petir ,dan tanah sudah ku ambil bola mata mereka dan hanya tertinggal ,pemimpin pengendali air, api ,dan yang paling kuat adalah elemen tumbuhan yaitu Elena!"

Emma mengangkat tangan nya dan air pun langsung mengelilingi nya "kenapa harus kedua bola mata Elena yang kau ambil ha? Kenapa tidak pengendali elemen tumbuhan yang lain saja haa!"

Gabriel tertawa "tidak usah belaga bodoh Emma !, Elena lahir dari keturunan Elemen Tumbuhan yang terakhir yaitu Amilie Carlton ,kecuali dia maka tidak ada seorang pun lagi yang dapat mengendalikan elemen tumbuhan !"

"Untuk apa kau dengan semua bola mata yang akan kau ambil itu ha?"

"Jika semua bola mata itu terkumpul maka dunia kegelapan ,kebencian ,dan dendam akan datang hahahahaaaa..... aku menjadi seperti ini karena ulah kalian yang dulu mengasingkan ku dan kemudian aku bertekad akan merubah dunia ini dengan dunia yang ku inginkan hahahahaha...."

Emma pun meniup air yang mengelilingi tangan nya itu dan langsung keluar es batu yang berbentuk kerucut mengincar Gabriel "Jika seperti itu maka jangan harap dengan secepat itu kau bisa mengambil dirinya dari ku!"

Gabriel tersenyum "kau sudah membuat ku kesal Emma!"

Gabriel mengangkat sebelah kanan anak petir langsung terlihat saling ingin menyambar Emma, apa lagi Emma saat ini tengah mengendalikan Element air pasti rambat arus listrik itu sangat cepat

Emma belari ,meloncat sana sini menghindari serangan Gabriel itu ,Emma pun mengeluarkan tongkat sihirnya dan mengayunkan sihir nya itu dengan mantera mantera yang ia kuasai namun mantera itu tidak mempan bagi Gabriel ,Gabriel mengangkat tangan kananya kembali dan mulai memainkan jari telunjuk nya depan ,belakang

Emma yang tengah menghindari anak petir yang mengincar nya itu kini terjatuh tersungkur entah kenapa bahu nya terasa sangat sakit di bekas luka tancapan pedang Gabriel tadi

Gabriel memutarkan jari telunjuk nya kearah Emma ,entah mengapa badan berputar seperti jari telunjuk Gabriel itu ,ia terpelanting sana sini mengikuti gerak telunjuk Gabriel itu ,Emma saat ini seperti sedang dikendali kan oleh Gabriel

Tenaga nya pun sudah terkuras habis ,ia sudah tak bisa menggunakan element air nya itu

Gabriel menancapkan pedangnya yang berbentuk Zig-zag itu kepohon hingga menembus sisi pohon lainnya

"Mari ku beritahu rasanya sakit ,sakit saat seseorang yang menjadi teman mu kini mau kau mati "

Pedang yang menembus kedua sisi pohon itu sudah bercahaya bewarna jingga ,Gabriel langsung memainkan telunjuk nya mengarahkan Emma ke pohon itu dan alhasil

Academy MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang