Descendant

1.4K 96 11
                                    

Go reading!

Gabriel sampai di salah satu lorong menaranya itu ,ia menghentikan langkahnya ketika melihat punggung seorang lelaki yang tegap itu

Marion melihat kearah Gabriel yang matanya tiba tiba berubah menjadi warna coklat muda kembali setelah ia pada titik tertinggi kemarahannya tadi yaitu ,saat kedua bola matanya bewarna merah tadi

"Ada apa ? Kenapa kau menghentikan langkah mu yang mulia" tanya Marion

Lelaki itu perlahan membalikkan badannya dan menampakkan wajah tampan nya itu

Kedua bola mata Gabriel pun tiba tiba berair "Pa...pangeran sam"

Sam mengernyitkan dahinya karena ia tiba tiba mengingat suatu hal

Flashback On

Angin berhembus cukup kencang sehingga membuat daun terlepas dari tangkai nya ,dan hari pun sudah menjelang sore

Terlihat seorang balita lelaki di perkirakan usianya 2 tahun ,tengah duduk didalam box tidurnya seraya memandangi daun daun yang berterbangan diluar sana

Tiba tiba datang seorang wanita yang terjatuh ke lantai itu dengan ditodong sebatang tombak

Balita lelaki itu berdiri dari tempat ia duduk dan melihat kearah wanita yang memiliki bola mata coklat muda itu

Lalu tiba tiba balita lelaki itu di tutup matanya dan dibawa pergi dari tempat itu

"Anak ku!" jerit wanita itu

Flashback off

"Ingatan itu ,ha! Tidak mungkin! Tidak mungkin!" batin Sam

Gabriel memajukan langkahnya seraya mengangguk "apa kau tahu siapa aku?" tanya Gabriel

"Kau seseorang yang pernah menculik ku!, tapi kenapa kau memanggil ku dengan sebutan .... Arghh... Lupakan!" ucap Sam

Gabriel pun tersenyum kearah Sam "Kau salah ,kau salah!" ucap Gabriel

"Ada apa dengan mu yang mulia ,ia lah yang menyebabkan banyak prostorn mati tapi kenapa kau tiba tiba lembut eoh?" tanya Marion

Gabriel menunjuk marion "diam kau! Kau tidak tahu apa apa" lalu gabriel melihat kearah Sam "bolehkah aku memeluk mu" ucap Gabriel

Sam pun mencabut pedang yang berada di sisi pinggangnya itu "kau gila! ,jika kau ingin mati kemari!, jangan banyak alasan lagi kau GABRIEL!" ucap sam

Tess...

Mata Gabriel sebelah menitihkan air mata nya "apa? kau memanggil ku hanya dengan, nama ku"

"Lalu aku harus memanggil mu apa? Kau bukan siapa siapa ku!" ucap sam

Jlebb...

Tiba tiba anak panah menancap di punggung belakang sam ,sam terdiam dan perlahan pengheliatanya buram akibat racun dari anak panah itu

"Sam!" kaget Gabriel seraya berlari kearah sam

Gabriel memeluk sam yang terjatuh ke bawah itu ,dan menunjuk prostorn yang memanah sam itu dengan sekejap prostorn itu terbakar dan mati
"Marion tutup seluruh pintu masuk menuju menara ini dan jangan beri izin siapa pun untuk masuk kedalamnya" ucap Gabriel

Marion tersontak kaget "Tapi bagaimana jika para knight's nordik datang?"

"Persetan dengan itu! Cepat lakukan yang ku perintahkan ,pintu akan tertutup sampai pangeran sam sadar" jawab Gabriel

Marion mengangguk mengerti "baik yang mulia"

Lalu Gabriel berdiri dan menunjuk ujung kepala sam hingga ujung kakinya ,dan alhasil badan sam melayang mengikuti Gabriel yang berjalan didepan itu

Academy MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang