Castle

1.8K 109 1
                                    

~~~~~~~

Garry dan yang lainnya sudah sampai di istana utama kerajaan mawar hitam

Saat Garry membuka pintu istana yang kokoh itu dan langsung dihadapkan dengan keadaan sang raja yang sudah bisa berjalan dan duduk disamping istrinya yang tengah tertidur itu ,dengan disisi kiri nya ada petter yang tengah mengobati ratu dengan Element pengobatan khas bangsa hobbit

"Petter" panggil Elena

Petter melihat kearah Elena dengan mengukir sedikit senyuman di bibirnya "Akhirnya kau datang juga Elena"

Garry melihat kearah raja itu "Ayah! apa kau baik baik saja sekarang?" tanya garry

Raja mengangguk seraya menebar sedikit senyuman dibibirnya "Berkata teman mu ini akhirnya aku terselamatkan dari kematian"

Garry bertekuk lutut didepan raja "Maaf kan aku ayah ,yang telah membuat keributan ini"

Raja mendekat kearah puteranya itu dan memegang pundaknya "Tidak ,ayah memang sudah memperkirakannya dari jauh jauh hari bahwa gabriel suatu saat nanti akan datang dan menghancurkan kerajaan kita ,kau putera ayah yang hebat !, Kau selalu hebat dimata ayah"

Garry pun meneteskan air matanya seraya memeluk ayahnya itu "Ayah~"

Elena melihat kearah Petter "Kau membawa ramuan dan beberapa obat dari rumah mu kan petter ?" tanya elena

Petter mengangguk seraya melihat ke arah Elena "Iya Elena ,obat obat yang ku bawa berada didalam tas ku itu, untuk apa kau menanyakan nya? " ucap petter seraya menunjuk tasnya itu kepada elena

Elena mengambil tas yang berisi obat itu lalu ia melihat kearah Petter "aku butuh ini untuk mengobati pangeran Sam"

Harvey pun terkaget ia melihat kearah Elena tanpa berkata apa pun ,Harvey pun menatap sam sinis

Sam melihat kearah Harvey ,lalu tangan sam di tarik oleh Elena untuk sedikit menjauh dari petter dan yang lainnya

Petter melihat kearah Harvey "Hei kau!" tegor Petter

Harvey melihat kearah Petter ,Petter pun menggeleng kan kepalanya "Kau tenang saja ,Elena hanya mencoba membantu tidak lebih"

Garry pun melepas pelukan nya pada ayahnya itu "aku akan mengganti baju ayah ,Karena baju ini sudah berlumur darah"

Raja mengangguk "hm. Iya anak ku"

~~~~~

Elena menyuruh Sam duduk disampingnya itu ,lalu Elena mengeluarkan obat yang berbentuk cair dan bewarna biru itu

Sam terdiam seribu bahasa ,matanya tidak lepas dari kecantikan sang pemimpin element tumbuhan itu

Sam bingung ingin memulai percakapan seperti apa pada Elena ,karena mulut nya terasa kaku saat melihat wajah cantik Elena

Elena menarik tangan Sam yang terluka itu dan mulai memoleskan obat disana

Elena tersenyum "Hm. Ini adalah kesempatan kedua kalinya aku melihat pangeran kedua dari kerajaan ku ,yaitu Prince Sam"

"Hm" sam hanya dapat berdehem saat disamping Elena

Lalu elena pun kembali terfokus mengobati luka ditangan sam itu ,lalu membalutnya dengan kain

Rasa Elena selesai mengobati kedua tangan Sam itu ,ia pun merapikan obat obat an itu kembali dan memasukkan nya kedalam tas Petter itu kembali ,seraya berkata "Kenapa berita kelahiran mu dulu disembunyikan dari warga desa yang mulia?"

Sam pun terkaget atas pertanyaan Elena barusan "Ha? .. Hm... Aku tidak tahu soal itu " lalu Sam melihat kearah tangannya itu kembali "Mungkin kelahiran ku tak diinginkan oleh ayah"

Academy MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang