Holla gaes ✋
Maaf kan author karena telat pulish yak ,karena author masih menghadapi ulangan ,tapi author masih sempat ketik nih wattpad
Terimakasih atas voting yang telah kalian tinggalkan dan terimakasih juga sudah mau meninggalkan beberapa komentar untuk author 💕
Hm. Ok guys next read a chapter and enjoyed read ❤
~~~~~
Petter keluar dari dalam rumah itu dan kembali membelah beberapa kayu bakar disana dengan raut wajah yang sudah sangat kusut seperti kertas yang sudah diinjak injak
Elena keluar rumah itu dan menghampiri Petter ,Elena berjongkok di samping Petter yang tengah membelah kayu itu dan menatap wajah Petter
"Untuk apa kau keluar ?, sebaiknya kau berada didalam dan bercanda gurau bersama mereka" usir Petter seraya membelah kayu itu
"Aku lebih memilih menemani mu karena aku tidak tega melihat teman ku yang memiliki wajah sangat murung karena mungkin kita akan jarang bertemu lagi Petter ,hm... Aku harus ke Imerlant" ucap Elena
Seketika Petter terdiam dan ia melihat kearah wajah Elena dengan tatapan kaget "Imerlant?" tanya Petter mengulangi perkataan Elena
Elena mengangguk "Iya Imerlant"
Petter melepaskan kapak di tangannya itu dan benar benar duduk disamping Elena seraya menatap langit yang bertabur bintang itu "Imerlant ,untuk apa kau kesana ? ,disana adalah pulau terkutuk dan tidak pernah ada manusia yang datang kesana"
Elena memegang tangan kecil Petter "aku harus menjemput seseorang yang sangat berarti di hidup ku Petter "
Hidung Petter pun sudah mulai memerah dan mata yang berkaca kaca "Aku ikut dengan mu"
Elena menggeleng "tidak jangan ! Aku tidak mau menambah korban lagi Petter ,kau tetap disini jaga Violeon ia membutuhkan mu"
petter melihat kearah elena "Jaga diri mu baik baik Elena saat perjalan ke Imerlant ,maafkan aku yang tidak bisa berbuat apa apa dengan postur badan yang seperti ini"
Elena tersenyum "Hm. Pasti ,aku pasti akan menjaga diri ku baik baik, dan kau juga harus berjanji untuk menjaga violeon "
Petter mengangguk "Tentu saja !, aku berjanji kepada mu"
~~~~~
Emma POV's
Aku tersadar dari mimpi buruk ku yaitu di pasung di kayu terkutuk itu ,perlahan ku buka mata ku ,semuanya terlihat samar samar dan sedikit cahaya di tengah ruangan yang berbau amis ini
Dan saat ini mata ku benar benar terbuka ,aku terpaku pada sosok wanita yang duduk di singgasana nya itu seraya menatap ku tajam ,yapss.. Itu bukan mimpi buruk namun itu semua nyata
Aku pun merasa kan bahwa kepala ku terasa sangat sakit dan perut ku yang terikat oleh seutas tali tambang dan baju yang ku kenakan pun sudah bewarna merah ,oh ternyata bau amis ini berasal dari diri ku sendiri
End POV.
Gabriel pun terlihat menyungkingkan separuh senyuman jahat dari bibir merahnya itu kepada Emma
"Kau sudah sadar Emma" ucap Gabriel
Emma pun mengangguk kan kepalanya ,Tanpa menjawab sepata kata pun dari Gabriel karena Emma terlihat sangat pucat dan lemas sepertinya ia banyak kehilangan darah
"Hm. Apa kau tahu emma ,sekarang kau terlihat sangat buruk" Gabriel turun dari singgasana nya seraya memutari Emma "Kau terlihat seperti sampah! Hm. Benar sampah !, bagaimana rasa nya menjadi diri ku saat The Knight's Nordik dulu menghukum ku? Sakit ?benar ?, bukan hanya badan mu yang tersakiti namun jiwa mu juga bukan ?, Hahahahaha..... Itulah yang aku rasakan dulu dan sekarang kau yang merasakannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Academy Magic
FantasiIni adalah sebuah kerajaan Sihir dimana setiap penduduk disini harus mempunyai salah satu kemampuan yang biasa dikenal element ,Element ini terdiri dari 5 jenis yaitu ,element api ,air ,petir ,tanah ,dan tumbuhan Namun ada pula kemampuan tambahan y...