Master Eleanor's

3.8K 264 1
                                    

Hari semakim berlanjut dan Elena sekarang pun sedang belajar bersama guru Nervi ia mengajar setiap anak murid disini wajib untuk bisa menaiki sapu lidi

Kelas Elena sekarang tengah berada diluar Academy dan berlatih menaiki sapu lidi

Bbrruughhh... Drppshhh...

James jatuh dari ketinggian yang lumayan tinggi akibat sapu lidi miliknya tak ingin dinaiki ,james berdiri seraya memegang pinggangnya "Guru rasanya pinggang ku ini ingin hancur ,eh kau sapu lidi sialan kau ya menjatuhkan ku dari ketinggian !" kesal james seraya menunjuk sapu lidinya itu

Ternyata sapu lidinya itu tak terima atas perkataan james barusan lalu sapu itu memukul bokong james berkali kali

Buughhh... Bughh... Buughh...

"aww... Sakit !sakitt!! Sakit!! Ampun sapu sakit" ucap james penuh penyesalan ,murid disana pun tertawa atas kejadian itu

"Menaiki sapu lidi itu harus memiliki ketenangan dan kesabaran ,sapu lidi pun tak menyukai jika ia di kata katai ,sapu lidi sama halnya seperti maklhuk hidup lainnya namun ia lebih sensitif perasaannya ,dan jika kau ingin mengendalikkan itu adalah hal mudah kendalikan ia dengan pikiran kalian ok ,baiklah selanjutnya Elena Carlton Antolin"

Dag ... Dig... Dug... Jantung elena berpacu dengan cepat setelah namanya dipanggil

Elena maju seraya melihat kearah guru nervi "apa kau elena?" tanya guru itu yang berparaskan muka seorang nenek tua dengan hidung yang besar dan gigi yang hitam hitam sehingga terlihat menyeramkan wajah nervi itu

"I-iya gu-guru" jawab elena gugup

Nervi pun berdiri dan berjalan terbungkuk bungkuk seraya memutari badan Elena ia memperhatikan elena dari ujung kaki sampai ujung kepala "Wah wah perfect sekali wajah ,dan badan mu ini nak ,oh iya apa benar kau cucu dari emma?"

"Haa? I...iya gu..guru"

"Baiklah ,sapu!!!" ucap nervi memanggil sapu untuk elena ,lalu sapu itu datang dengan cepat menghampiri nervi dan elena itu

Elena terlihat menelan salivanya seraya melihat kearah sapu lidi miliknya itu ,sapu lidi itu terlihat bagus dengan ujung sapu lidi yang diselimuti oleh besi perak dan gagang yang terlihat kokoh dan diukir dengan bergaya eropa itu membuat sang sapu lidi terlihat sangat gagah

Elena pun memegang gagang sapu lidi itu seraya mengelus ngelusnya ,dan ia langsung duduk diatas sapu lidi miliknya itu sehingga membuat sapu itu kaget dan terbang membawa Elena keatas ,terbang kesana sini tak tentu arah meleok sana sini sehingga elena menjerir tak karuan lagi

"Guru!!! Akuuuu taakkk beranii melihat kebawahhh guruu !!!toloongg aku guru" jerit Elena

Sapu itu semakin tinggi terbang membawa Elena ke langit ,dan elena tak ada henti henti nya menjerit ketakutan karena sapu miliknya sulit untuk ditaklukan

"Guru !bagaimana jika elena jatuh? Akan jatuh kemana ia jika sapu itu sulit dikendalikan guru? Tolong lakukan sesuatu" ucap Garry dan disetujui oleh Clara

Guru nervi hanya diam dan menggelengkan kepalanya "yang pasti ia akan jatuh kebawa garry"

Lalu semua murid disana tertawa akibat perkataan nervi barusan

"Sapu pleasee!! Stop!! Akuuu gakk mauu jatohhh stoppp!!!" ucap elena

Namun sapu itu tetap saja terbang dan meleok leok sana sini sehingga membuat elena kehilangan keseimbangan

Buughhh... Drrappsshhh...

Elena jatuh dari atas pepohonan dan mendarat di tanah pastinya ,Harvey, garry ,Nervi dan murid murid lainnya menghampiri elena yang terjatuh itu

Academy MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang