5.2K 596 70
                                    

Warning: rate naik hehe :* seneng ga kalian? ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Btw, YoonJoonTae seumuran ea~

ㅡㅡㅡ

Alis Yoongi menukik tajam.

Masih segar dalam ingatannya bahwa gadis yang saat ini tengah memerhatikannya dari jauh adalah seseorang yang sama yang telah menghajarnya kemarin.

Mungkin Yoongi tidak akan sebingung ini jika gadis itu memerhatikannya dengan wajah kesal dan aura ingin membunuh, nyatanya padangan gadis itu padanya berbanding terbalik.

Pandangan memuja.

Jelas Yoongi merasa aneh bahkan membuat otaknya yang terkadang jarang ia gunakan dipaksa untuk memikirkan hal yang tidak penting seperti ini.

Kedua sahabatnya enggan untuk bertanya perihal luka di pipi Yoongi. Mereka menunggu untuk Yoongi bercerita lebih dahulu. Ketiga bintang kampus itu tengah berada di kantin untuk bersarapan bersama.

Taehyung jengah. Sudah kepalang penasaran. Akhirnya lelaki bersurai cokelat itu menyuarakan apa yang sedari tadi ditahannya, "Yoongi, pipimu kenapa?"

Yang ditanya akhirnya tersentak, "ah, ini?"

Taehyung dan Namjoon mengangguk penasaran. Sejauh ini mereka memang memunyai banyak musuhㅡkarena iri dengan kepopuleran mereka, Yoongilah yang paling masa bodoh dan tidak akan terlibat dalam pekerlahian, maka dari itu luka di pipinya benar-benar membuat mereka berdua penasaran.

Yoongi berdecih kecil sebelum menjawab, "kalau aku bilang dia yang melakukannya, kalian percaya?"

Taehyung dan Namjoon mengikuti ke mana dagu Yoongi menunjuk seseorang. Bingung. Itulah yang mereka berdua rasakan. Yoongi jelas menunjuk ke belakang dan mereka berdua hanya menemukan gadis mungil dengan surai cokelat sendirian di sana.

"Maksudmu, kau dipukul oleh gadis itu?"

Yoongi hanya diam dan melanjutkan kunyahannya.

Namjoon mengernyitkan dahinya, "kau apakan dia sampai kau dihajar? Kau selingkuh lagi?"

Tersedak, Yoongi lantas mendelik kesal, "selingkuh apanya, Bodoh. Aku dan dia bahkan tidak pacaran, kenal saja tidak,"

Taehyung masih memasang wajah blank, "lalu? Tidak mungkin kan kau dihajar tanpa alasan jelas? Oleh seorang gadis lagi,"

"Sudahlah jangan dibahas,"

Kedua orang itu sudah tidak lagi penasaran, kini mereka malah memasang wajah mengejek.

"Kau dihajar oleh seorang gadis?! HAHAHAAA!"

"DIAM KALIAN, BRENGSEK!"

**

Jimin sadar bahwa dirinya tengah dibicarakan oleh sang pujaan hati dan kawan-kawannya.

Jimin tidak ingat apa-apa. Ia hanya ingat ia memberi cokelat kepada Yoongi dan setelahnya ia bangun dari tempat tidur dan berangkat ke kampus.

Bingung itulah yang ia rasakan.

Ada apa denganku?

**

Suasana sangat bising dikarenakan berakhirnya kelas pada hari ini. Semua mahasiswa sibuk keluar dari kelas dan segera bergegas melakukan aktivitas mereka selanjutnya.

Yoongi merapikan barang-barangnya dengan gerakan lambat, cenderung malas. Kedua sahabatnya sudah siap dan menunggu Yoongi di depan pintu membuat suasana tambah bising karena banyak gadis yang berteriak memuja kepada Taehyung dan Namjoon.

Can You See Me Now? [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang