じゅうよん

3K 435 122
                                    

Q: mau tau dong kalian baca ff ini dari mana? :" ga sengaja nemu or diksh tau temen?

Btw, enjoy!

**

Semenjak Jimin mengatakan ingin memakan ayam pedas, beberapa hal berubah.

Tidak, bukan berubah dalam artian buruk. Hanya dalam artian.. menakjubkan.

Jimin menjadi ingin serba tahu dan sangat manja.

"Oppa itu apa?"

"Kok begitu?"

"Ih, aku mau yang itu!"

"Hm, kalau aku mau makanan yang di daerah sana, Oppa mau belikan tidak?"

"Oppa iniㅡ"

"Oppa ituㅡ"

Cukup.

"Jiminie,"

"Ne?"

Kekasihnya, Park Jimin, menjawab dengan mata bulat berbinar. Pipinya tambah membulat karena sedang mengunyah biskuit bayi. Sedang mau makan itu katanya. Yoongi mana bisa menolak.

Melihat kekasihnya begitu menggemaskan, pria bersurai hitam itu tidak bisa marah. Akhirnya ia menghela napas dan megusak surainya kasar, "tidak apa,"

"Oppa mau minta biskuitnya ya? Tidak akan kuberikan!"

Nah. Ini juga yang sedikit mengesalkan.

Jimin tidak pernah membagi makanan yang sedang ia makan. Awalnya bukan masalah besar, lagipula Yoongi juga tidak suka makan, tetapi lama-lama ia gemas juga. Sifat jahilnya jadi muncul.

"Ya sudah. Aku mau beli fish cake saja. Jiminieku pelit sekali tidak mau berbagi,"

Yoongi sudah siap dengan aktingnya. Bahkan pria itu sudah mengenakan jaket kulit hitamnya. Mendengar nama makanan membuat telinga Jimin sensitif. Dengan gesit gadis mungil itu langsung menarik jemari kekasihnya.

"Ini biskuitnya! Jimin kasih tapi Oppa beliin Jiminie fish cake juga ya!"

Yoongi menahan tawa dan segera mencium bibir Jimin saat gadis itu tengah menatapnya polos nan bingung, "aku bercanda, Sayang. Makan saja semuanya,"

Yoongi kira Jimin akan tetap memberikannya biskuit, tetapi Jimin tetaplah Jimin.

"Oh ya sudah,"

Dan Jimin memakan habis satu pack biskuit saat itu juga.

**

"Oppa ini apa?"

Yoongi tersedak kopi hitamnya saat melihat Jimin memegang sesuatu di tangan mungilnya.

"Iㅡitu.. kau dapat dari mana?"

"Dari laci samping tempat tidur Oppa,"

Nyatanya jika yang dibawa Jimin adalah hal lumrah, Yoongi tidak akan seresah ini.

Jimin membawa sekotak kondom.

"Hm.. itu kondom, Jiminie,"

Kepala gadis mungil yang tengah memakai baju Yoongi hingga membuatnya tampak semakin mungil itu memiringkan kepalanya ke kanan, "'kondom' itu apa?"

"..kau tidak tahu?"

Jimin menggeleng.

Yoongi mengeringai, "itu pengaman. Mungkin kita harus langsung praktek karena aku tidak pintar dalam menjelaskan,"

**

Suara bel membuat tidur Ji terusik. Dalam hati mengumpat melihat penampilannya tanpa busana akibat ulah sepasang kekasih semalam. Ji kesal bukan main. Pasalnya ia dipaksa hadir karena Jimin malu melihat Yoongi.

Can You See Me Now? [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang