Selama ini Yoongi selalu bermain aman dalam melakukan segala sesuatu. Tak pernah mau terlibat hal menyusahkan dalam hal apa pun.
Termasuk kisah cinta.
Ia hanyalah pria simple yang tak mau terikat dan tak mau dikekang.
Jatuh cinta dan memunyai kekasih menurutnya hanya akan menambah masalah dalam hidupnya. Menambah beban serta tak penting pula.
Min Yoongi selalu melakukan one night stand ketika ia butuh. Selalu menolak semua gadis yang menyatakan cinta. Yoongi memang pernah berpacaran, tetapi semua wanita itu hanya membutuhkan tubuh Yoongi dan hubungan mereka hanya bertahan paling lama dua minggu. Setelahnya akan ia campakan. Yoongi juga selalu bungkam ketika mendengar kisah cinta kedua sahabatnya.
Melihat kisah cinta kedua sahabatnya juga yang membuat Yoongi merasa tidak membutuhkan seseorang di sampingnya. Kerjaan kedua sahabatnya hanya mengeluh dan bertengkar dengan kekasih masing-masing.
Membuang waktu. Batin Yoongi ketika Namjoon atau Taehyung sudah mulai bercerita tentang kelakuan kekasih mereka.
"Putuskan saja. Meyusahkan," respon Yoongi kala itu ketika Taehyung mulai mengeluh sikap protektif kekasihnya, Jeon Jungkook.
"Enak saja kalau ngomong. Aku cinta dia!"
Yoongi mendengus geli mendengar kata cinta dan Taehyung melanjutkan sesi curhatnya kepada Namjoon.
Beberapa hari kemudian yang Yoongi lihat ketika memasuki ruang khusus mereka di kampus adalah Taehyung yang menangis sesenggukan di pojok ruangan sambil memegang ponselnya.
Ingin sekali Yoongi bertanya kenapa dan ada apa, tetapi mendengar Taehyung memanggil nama seseorang dengan amat lirih membuat Yoongi diam.
"Jungkookie.."
Rasa iba Yoongi seketika menguar seketika.
Inilah akibat karena kau mencintai seseorang. Batin Yoongi.
Seumur hidup, Yoongi tidak akan pernah mencintai siapa pun.
Siapa pun,
termasuk kedua orangtuanya.
**
Mendengar jawaban Jimin tadi membuat Yoongi tak habis pikir.
Pikirannya menerawang jauh seketika.
Ketika Jimin bertanya siapa dia untuk Jimin, membuat Yoongi kembali berpikir.
Mengatakan bahwa ia berhak tahu segalanya tentang Jimin nyatanya bukan hal yang benar-benar apa yang ia rasakan.
Yoongi merasa ia harus mengatakan hal itu agar Jimin mau berbagi cerita.
Ia tidak mencintai Jimin. Bahkan juga bukan rasa suka. Yoongi yakin itu.
Hanya rasa penasaran yang membuatnya begitu memikirkan dan begitu peduli dengan Jimin. Jimin perempuan pertama yang merebut seluruh atensinya, seluruh pikirannya.
Yoongi berpikir itu bukanlah rasa cinta.
Dan Yoongi terus menyangkal dalam hatinya.
**
Jimin mencari Yoongi ke semua penjuru ruangan seluruh kedai dan tidak menemukan adanya keberadaan Sang Pujaan Hati. Jimin yang bangun dari pingsannya tidak melihat seorang pun sejauh mata memandang. Ia yakin bahwa Yoongi bersamanya, tetapi tidak menemukan lelaki itu membuatnya sedih.
Kaki Jimin membelah pasir pantai malam hari. Maniknya menemukan sosok yang sedaritadi ia cari. Tanpa ragu Jimin mendekatinya dan tersenyum cerah.
"Oppa,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See Me Now? [YoonMin]
FanfictionJika dilihat sepintas, Jimin dapat dipastikan hanyalah gadis biasa. Jika dibandingkan dengan gadis lain di kampusnya, ia kalah dalam segala aspek. Ia tidak punya apa-apa. Tidak punya rasa percaya diri, tidak punya paras cantik, tidak punya otak cerd...