Tiiin..tiin..
Aku sudah yakin pasti itu Johan,entah kenapa senyum ku semakin melebar.
Saat aku berjalan keluar,kak Andira mengikutin ku.
"Ayok berangkat." Ucap Johan dingin.
"Ehem..siapa tuh?.." tanya kak Andira yg membuat ku mematung di tempat.
Dan pada akhirnya aku hanya mematung.
"Yasudah sana berangkat!..kakak gak bakal bilang sama papah kalo adik kecil kakak berangkat sekolah dijemput sama pacarnya.hehee.." ledek kak Andira yg membuat pipi ku mulai memanas.
"Apasi kak,Viena gak punya pacar." Jawab ku malu sehingga kak Andira tertawa.
"Viena berangkat." Ucap ku kepada kak Andira.
"Iyaa princess". Sahut kak Andira.
Tidak terdengar satu kata pun dari mulut Johan.aku memandangi pepohonan,sejuk mata melihatnya.
"Udah sampe.turun!.." pinta Johan dingin kepada ku.
"Eeh iyaa,gue turun." Jawabku gugup melihat jarak diantara kita hanya beberapa jengkal.
Semua mata tertuju kepada Johan dan diriku,mungkin mereka heran bagaimana bisa Johan berangkat sekolah dengan ku.
"Eh itu kak Johan kan?kok bisa barengan sama kak Viena?mereka pacaran?."
"Gak mungkin lah,kak Johan gak bakal jadian sama cewek manapun.lo tau kan dia itu batu banget."
Terdengar permbicaraan adik kelas yg melihat diriku bersama dengan Johan.
"Lo ke kelas sana!..gue gak mau diliatin sama orang orang." Pinta Johan tanpa menatap ku.
"Iya Joo..makasih yaa." Ucap ku degannya.tapi tidak terdengar balasan dari laki laki itu.
Semua yg berada di koridor menatap ku tak suka.
"Lo ngapain berangkat sama Johan?" Tanya salah satu siswa yg berdiri didepan pintu kelas IPS 2.
"Ketemu dijalan." Jawab ku singkat karena tidak ingin mereka berfikir yg tidak tidak.
Saat memasuki kelas,Cika langsung menghampiri ku.
"Viii...lo berangkat sama Johan yaa?..gilaaaa gue kaget pas dengernya." Ucap Cika yg membuat diriku mematung di depan pintu kelas.
"Gak sengaja ketemu dijalan." Untuk kesekian kalinya orang orang bertanya hal yg sama.
Aku melihat raut wajah kesal,iyaaaa siapa lagi teman masa kecil ku Alicia.
"Al,muka lo kenapa cemberut?" Tanya ku kepadanya.
Tidak ada jawaban dari Alicia,dia buang muka lalu beranjak pergi dari kelas.
"Alicia kenapa?." Tanya ku kapada Cika yg tengah asik membaca novel.
"Gak tau deh,dari tadi dia udah kayak gitu." Jawab Cika mengerutkan dahinya.
Aku bermaksid untuk bertanya kepada Alicia,namun saat aku melewati depan kelas Johan.Terlihat Alicia menunduk didepan Zaky..
"Al..lo ngapain kesini?lo kenapa tiba tiba pergi?" Tanya ku kepada Alicia yg mulai bingung dengan tingkahnya.
"Lo itu memang sahabat yg gak tau diri yaa." Ucapan Alicia semakin membuat ku bingung,lalu dia pergi meninggalkan aku.
"Kii..Alicia kenapa?" Tanya ku yg terlihat panik.
"Gak tau,gue lagi patah hati jangan di ganggu." Semakin bingung saat mendengar jawaban dari Zaky.sebenarnya ini ada apa?...

KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Malam
RomanceViena tidak pernah merasakan jatuh hati,tanpa dia sadari dia jatuh hati dengan musuh terberatnya. Johan laki laki tampan dengan otak yang sangat cerdas dapat menaklukan hati Viena Namun kisah cintanya tidak sebaik yang mereka pikirkan.