****"Vienaaaaaa...lo mau bangun atau gue siram pake aer?" Teriaknya membuat aku terbangun dari tidur cantik ku.
"Iyaaa iyaaaa,gue bangun bentar lagi" jawabku pelan karena masih merasakan hangatnya selimut.
Aku menuju meja makan,disana sudah ada kak Andira.
"Pagii cantiiiik...sini duduk!..kakak udah bikinin nasi goreng buat kamu." Pinta kak Andira kepada ku.
"Iyaa kak,makasih nasi gorengnyaa" ucapku dengan senyum yg cukup manis kepadanya.
Selesai makan aku menunggu Cika menjemputku.
"Kayanya hari ini bakalan ujan gede,mendungnya gelap banget." Bisik ku pelan.
Tiiiiin tiiiin....
Mobil berwarna hitam dan memiki banyak sticker yg menempel di mobil itu.
"Viii..buruan masuk!..bentar lagi mau ujan nih" Pinta Cika kepada ku.
"Okee okeee." Sahut ku sembari melangkah ke arah mobil itu.
Diperjalanan kita hanya diam.tidak seperti biasanya Cika memilih untung diam tak mengeluarkan satu kata pun.
"Cikaaa..lo sakit?" Tanya ku penasaran.
"Engga Vii,gue ga kenapa napa kok."
Jawabnya begitu singkat."Teruus,kenapa lo diem aja dari tadi?"
Semakin penasaran dengan sifat Cika yg seperti ini.""Jadi gini Vii..tadi gue makan masakan tante Ajeng." Jawabnya cepat,sepertinya dia merasa gugup.
"Yaaa teruuus?" Ini kesekian kalinya aku bertanya dengan dia.
"Nah masakan tante Ajeng pedes banget,jadinya gue mules Vii..itu alesan gue kenapa gue diem aja dari tadi." Jawabnya dengan tatapan mata begitu serius.
"Sampe sekolah lo langsung ke kamar mandi!..jangan sampe keluar di kelas." Pinta ku kesal.
"Hehe iyaa Vii." Ucapnya dengan senyum picik yg membuat ku sedikit kesal.
****
"Lah,katanya lo berangkat sama Cika..terus Cika kemana?" Tanya Alicia yg sedang merapikan make-up.
"Di kamar mandi." Jawab ku singkat kepadanya.
"Oooh."
Alicia kembali duduk di tempat duduknya.Suasana kelas memang sedikit mencekam,karen hari ini ada ujian Fisika.
"Woiii semuaaaa hari ini pak Ilham ga masuuuuk...ujian ditunda minggu depaaaaaaan.." teriak Michael dari depan pintu,yg membuat semua murid bersorak senang.
"Ada apaansi?..kok pada seneng gitu?" Tanya Cika yg baru saja datang.
"Ujian ditunda minggu depan,pak Ilham ga masuk hari ini." Jawab Alicia dengan senyum girangnya.
"Hahahahaha." Tawa Cika terdengar jelas.
"Lo kenapa ketawa?" Tanya ku yg heran dengan sikapnya.
"Lo tau kan kalo pak Ilham takut sama curut?" Cika bertanya dengan raut wajah girang
"Iyaa iya iyaa gue tau,terus apa hubungannya?" Timpal Alicia yg mulai penasaran.
"Kemarin pas pulang sekolah,gue masukin curut ke mobil pak Ilham.yaa mungkin dia sakit gara gara curut ituu,hehe.." jawab Cika dengan tawa jahat.
"Waah parah lo,kalo pak Ilham tau gimana?..gue ga mau ikut campur yaa." Jawab Alicia yg sudah mulai geram.
"Tenang aja pak Ilham takut sama nyokap gue,hehee.."
Tante Tia memang sangat menyeramkan,sifatnya yg pemberani membuat guru di SMA Trisakti takut dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Malam
RomansViena tidak pernah merasakan jatuh hati,tanpa dia sadari dia jatuh hati dengan musuh terberatnya. Johan laki laki tampan dengan otak yang sangat cerdas dapat menaklukan hati Viena Namun kisah cintanya tidak sebaik yang mereka pikirkan.