"Woy.. etdah malah bengong. Ngapain lo disini?"
Rea mengenal laki laki di depannya ini tetapi siapa namanya Rea lupa
"Ha?" hanya itu yang lolos dari mulut Rea
"ha ho ha ho, korek tuh kuping lo" ucapnya
Rea menggaruk pelipisnya "lo siapa ya?" tanya Rea pada akhirnya
"Dasar anggota kurang ajar GUE KETUA KELAS LU WOY"
"sorry tapi lo ga se- famous itu sampe gue harus tau nama lo" ucap Rea tidak peduli
mencoba sabar dengan dengan tingkah temannya ini ia memperkenalkan diri lagi "gue Luke"
bukannya sombong tetapi Rea memang sulit mengingat nama orang, apa lagi dia baru sekelas dengan Luke saat di kelas 12 yang baru berjalan 3 bulan
"oh "
"Untung cantik" cibir Luke menahan kesal
"i know right" saut Rea sambil menyibak rambutnya ke belakang
"lo ngapain disini?" tanya Luke mengikuti Rea ke arah mobil
"ngaduk semen" jawab Rea asal sambil membuka pintu mobil dan mengambil HP nya
"lucu lo."
"ya lo mikir lah anjing, gatau fungsi rumah makan lo?" Rea mulai kesal
Luke hanya menunjukan cengiran bodoh
"kalem dong kalem"Rea hanya memutar matanya malas
"Sereh""Serah kali neng"
"gausah ngatur" Rea pergi meninggalkan Luke yang masih tertawa karena berhasil membuat Rea emosi
Rea menghampiri Ray yang sedang berkutat dengan ponselnya, di depannya sudah ada dua piring nasi padang dengan lauk berbeda yang salah satunya adalah milik Rea
Rea duduk lalu memberikan kunci mobil yang langsung di terima oleh Ray
tanpa menunggu di persilahkan Rea sudah lebih dulu makan yang kemudian di ikuti Ray
mereka menghabiskan makanannya dan kembali ke mobil untuk pulang
"Ray" panggil Rea
"hmm" jawabnya sambil memberhentikan mobilnya di lampu merah
"lampu merah"
"lalu?"
"gapapa" jawab Rea yang membuat Ray mendengus kasar
tidak lama lampu lalu lintas berubah hijau dan Ray menjalankan lagi mobilnya
"Ray" panggil Rea lagi
mencoba menahan sabar Ray kembali menjawab "hmm"
"mau main di ru-"
"ga boleh" tolak Ray cepat
"lah tapi kan-"
"tugas Fisika yang saya berikan beberapa hari lalu sudah selesai?"
mampus..
"kerjakan hari ini, kamu terlalu banyak main di kelas 12" tutur nya
Rea menghentakan tubuhnya pada jok mobil lalu memutar matanya malas
ia membuka Roomchatnya dan mengabari sahabatnya
599COMPANY
Reanna
nontonnya di rumah gue ajaNita.
rumah lo yang mana nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Phase //REVISI
أدب الهواةjudul sebelumnya = hah, kawin? "barusan lo bilang gamau gue anggap sebagai guru gue kan? yaudah kalo gitu gue anggap lo sebagai temen nongkrong gue" ucap Rea dengan tidak tau dirinya. Tidak peduli pada tatapan tajam yang di lemparkan Ray padanya Ray...