32.

4K 239 32
                                    

Hari minggu..

Hari ini pertama kalinya, aku menunggu asyah di teras rumahku dengan menggenggam sebotol air mineral untuknya, dan sebuah handuk kecil di meja.^^

Aku sudah melihatnya melalui jendelaku saat ia jogging tadi. Dan aku sudah bertekad akan menunggunya disini..

Dan akhirnya..

"Syah!" Aku berteriak memanggil namanya.

Membuatnya seketika berbalik menatapku. Awalnya ia nampak heran, tapi lama kelamaan ia pun menyunggingkan senyumnya. :)

Lalu ia segera berjalan mendekatiku.
Tentu saja sebelumnya aku sudah membuka pagar rumahku untuknya^^

"Kamu ngapain pagi2 di luar?" Tanyanya padaku.

Ku sunggingkan senyum termanisku padanya :)
Tampak cucuran keringat masih menghiasi wajahnya. Uwuww :3

"Nungguin kamu lah." Ucapku lalu segera mengulurkan sebotol air mineral yang sejak tadi ku genggam padanya.

Ia nampak terkekeh, kemudian meraih sebotol air mineral tersebut lalu meneguknya.

Dan saat itulah, aku mengambil kesempatan untuk semakin dekat ke arahnya dan mengelap keringat diwajahnya^^

Begitu ia selesai meneguk air mineralnya. "Kamu bener2 istri idaman yah.."

Blush. :3

Tentu saja pipiku seketika memanas mendengarnya! =w=

Aku berdehem untuk menutupi rasa gugupku. "Kamu duduk dulu gih.."

Aku mempersilahkan ia duduk. Dan seperti biasa, ia sangat patuh pada ucapanku =w=

"Bentar yah~" lanjutku kemudian segera berjalan cepat kedalam rumah..

Aku mengambil sepiring roti bakar kesukaannya yang sebelumnya sudah aku siapkan.

Dia memang sangat suka dengan roti bakar. Tapi isi rotinya adalah margarin+sosis yang sudah di potong2 kecil+sambel tentunya :v

Biasanya, dia pasti akan meminta sambel nya di banyakin. Tapi karna ini masih sangat pagi, dan aku yakin.. asyah belum mengisi perutnya dengan makanan lain jadi aku menaruh sambel di dalam roti bakarnya secukupnya saja.

"Kamu sarapan disini yah.." ucapku sambil meletakkan sepiring roti bakar tersebut di meja tepat didepan asyah.

Asyah tertawa kecil menatapku. "Niat banget kamu yah nahan aku buat sarapan disini."

Aku hanya terkekeh malu. Tiba-tiba..

"Eh, tapi tangan aku keringetan nih.." keluhnya.

"Ya ampun aku lupa, aku ambil sendok dulu." Aku ingin berdiri dari kursiku, tapi ia dengan cepat menahan tanganku.

Aku pun menatapnya heran.

"Gak usah, suapin aku pake tangan kamu aja." ^^ ia menatapku begitu dalam. Membuat hatiku terenyuh seketika hanya karna menatap matanya itu..

"Yaudah." Aku pun akhirnya kembali duduk lalu mulai menyuapinya.

Tiba-tiba..

"Oh~ jadi kamu bangun pagi2 biar bisa buatin sarapan buat asyah?"

Aku dan asyah sontak terhentak kaget saat tiba-tiba mendengar suara...

"Ihh mama~ jangan buka kartu dong depannya asyah." Ucapku berlagak ngambek pada mama ><

Ya. Mama tiba-tiba saja datang><
Bagaimana aku tidak terkejut coba? :""

Untuk mencairkan suasana, aku tau.. asyah sengaja tertawa. "Oh jadi ikha sengaja nih tante? Waduhh~ jadi ngerepotin aku."

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang