17.

5.1K 277 11
                                    

Keesokan paginya..

Aku sudah sangat siap saat ia datang untuk menjemputku kesekolah.
tentu saja, aku tak mau dia menunggu lagi seperti kemarin.

Jadi begitu ku dengar suara motornya berhenti didepan rumahku, aku segera berlari keluar..

Ia turun dari motornya, lalu entah kenapa menatapku heran.  "Aku telat yah jemput kamu?"

"Gak kok, emang napa?" tanyaku padanya.

"Yah, tumben aja kamu udah siap gini pas aku jemput."

aku hanya tersenyum mendengarnya. "Aku gak mau ngebuat kamu nunggu lagi kayak kemarin."

"Dih, buat kamu sih nunggu seumur hidup aku aja aku bisa kok." ucapnya yang membuatku terkikik geli mendengarnya, apalagi saat ia mengedipkan sebelah matanya pada akhirnya kalimatnya haha! :v

tiba-tiba, aku mengkerutkan keningku saat ia tampak menatapku dengan intens dan mengarahkan pandangannya menatapku dari bawah ke atas.

"Kenapa?" tanyaku padanya.

"Balik belakang coba."

"buat apa sih?" tanyaku karna tak mengerti kenapa dia memintaku berbalik?

"Balik belakang aja.."

baiklah. aku bisa apa? aku pun menurutinya, aku berbalik membelakanginya!.

"Balik ke aku lagi sini.."

huft. asyah kenapa sih? untung sayangg~ hahaa

"Kamu gak ngerasa lupain sesuatu gtu?" tanyanya padaku, membuatku sontak semakin bingung.

"Apa?"

"Sayap kamu.."

"Hah?"

tiba-tiba ia turun dari motornya kemudian mendekatkan wajahnya padaku.

"Kamu itu bidadari, tapi jangan mau jadi bidadari tanpa sayap. karna bidadari tanpa sayap itu gak bakal lengkap, seperti ada yang kurang.. sama kayak aku tanpa kamu itu gak bakal lengkap, aku bakal ngerasa ada yang kurang dalam diri aku kalau kamu ninggalin aku.."

Aku menatapnya dalam. lebih tepatnya, kedua mata kami saling menatap satu sama lain.
hatiku menghangat kala ia mengembangkan senyumnya sambil menatapku dengan intens.
Ahkk syahh, aku menyerah!>_<

aku memilih mengalihkan pandanganku darinya. "Dasar gombal! lagian ngomong apa sih kamu, siapa juga yang mau ninggalin kamu? dasar ngaco!"

Ia terdengar terkekeh. "Tapi senengkan aku gombalin??.."

"Belajar gombal darimana kamu, hm?" tanyaku sambil mencolek pipinya sebentar. ^^ ku akui, aku sangat gemas padanya saat ini.

"Dari kak egha sama jetep. mereka itu guru gombal yang terbaik loh.."

aku tertawa mendengarnya. "Gak usah belajar gombal, aku terima kamu apa adanya kok."

tiba-tiba tanpa ku duga, asyah  meraih kedua tanganku. menggenggamnya dengan erat sambil menatap mataku begitu intens.
Ah! Jantungku.. >_<

"Jangan bilang gitu. kamu harus nuntut sesuatu dari aku, apa aja yang bisa bikin kamu bahagia.. um?"

dia melemparkan senyumnya. senyum yang mampu membuat jantung berdebar bahkan 5x lebih cepat dari debaran jantung yang normal!

senyum itu bagai candu buatku. membuatku selalu bisa merasa hangat dan bahagia setiap kali melihatnya.

itulah arti senyummu bagiku syah ^^

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang