#3.
"Fate brought us together "
Semoga suka!!
Disclaimer: I do not own any of the people (except my own OC) and do not own any pictures/images in this story.
Takut, sedih, dan amarah. Itulah yang sedang ku rasakan. Mimpi buruk itu kembali menghantuiku.
Dapat ku rasakan satu demi satu tetes air mata mengalir di pipi ini.
Dengan cepat, aku pun menghapus air mata dan pergi ke kamar mandi.
~ Author's POV ~
- 8.43 KST -
Chanyeol sudah siap untuk pergi ke perusahaan dengan setelan jasnya.
Laki2 marga Park itu segera pergi ke ruang makan untuk sarapan.
"Selamat pagi, Appa, Eomma, Noona, Jin-young."
Seperti biasanya, Chanyeol yang tiba di ruang makan terakhir.
"Eoh, kamu sudah siap. Cepatlah kesini. Kami sudah menunggumu dari tadi." - Yoo Ra
"Apakah kamu bermimpi buruk lagi hari ini, Yeol? Mommy mendengar suara isakan saat lewat kamarmu tadi." Ucap Tiffany khawatir.
"Bukan kok, Mom." Bohong Chanyeol.
Insting seorang Ibu itu tidak pernah salah, tapi Tiffany memutuskan untuk tidak bertanya lagi karena dia tau kalau Chanyeol pasti tidak akan bisa melupakan kejadian dulu.
"Jja, jja! Jangan ungkit itu lagi, sekarang kita sarapan dulu. Hari ini kamu akan melakukan interview untuk pegawai baru kan, Yeol? Makanlah dengan cepat. Nanti kamu bisa terlambat." - Siwon
Chanyeol pun membalas anggukan saja.
Sarapan pun berlalu dengan curhatan Jin-Young mengenai seorang karyawati yang berusaha menggodanya dan disambut oleh tawaan semua orang, kecuali Chanyeol.
Chanyeol tidak seperti dulu lagi, dia sekarang lebih diam dan tertutup. Tidak seperti diri masa lalunya yang ceria. Meskipun begitu, Chanyeol tetap perhatian terhadap teman dan keluarganya.
"Aku sudah siap, aku berangkat dulu." Pamit Chanyeol.
"Eoh, hati2 di jalan." - Tiffany
~ Chanyeol's POV ~
Aku pun dengan cepat menuju ke mobil yang paling jarangku pake, Jaguar F-type yang terbaru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biasanya aku bakalan menyuruh Song Ahjusshi (supir) untuk menyetir. Tapi hari ini, entah kenapa aku pengen nyetir sendiri.
Jaguarku melintasi kota Seoul yang padat ini dengan mudah. Tidak sampai 30 menit diperlukan untuk sampai ke perusahaan.
Di tempat parkir khusus pejabat tinggi (di depan gedung), sudah ditampilkan mobil2 sahabat2ku, BMW milik Baekhyun dan Kai, juga Mustang emas 20 karat milik Suho. Tuh anak ngapain kesini lagi?
Aku memarkirkan Jaguarku di posisi paling tengah, dan langsung turun karena interview akan dimulai 20 menit lagi.
Baru saja satu langkah, para pegawai sudah membungkuk dan mengucapkan hal2 yg seperti di film2 itu.
