~Author's POV~
Park Chanyeol, dikenal sebagai seorang manusia es yang tidak bisa berekpresi sama sekali. Pegawainya, yang bahkan sudah bertahun2 bekerja dengannya, akan merasa gemetar jika bertemu dengannya
Ia adalah raja dari dunia business, segala sesuatu ia selesaikan dengan tenang. Bahkan, jika dunia akan hancur, ia tidak akan peduli.
Dingin, tenang, dan berkarisma adalah kata yang mendeskripsikan CEO dari Park Cooperation itu. Tidak ada yang bisa memecahkan dinding yang ia dirikan dengan kokoh itu.........sampai.........seorang wanita masuk ke dalam kehidupan membosankannya itu.
Pertama kali Park Tiffany mengatakan padanya bahwa ia akan menikahi anak dari teman baik Ayahnya, yang merupakan putri kedua dari Son's Industry, ia merasa biasa. Tidak ada ekspresi sedikit pun.
Baginya, pernikahan hanyalah sebuah gelar, karena baginya pekerjaan adalah yang terpenting dan tidak ada yang menganggu gugat hal itu.
Tapi, tidak ia sangka, wanita yang bernama Son Wendy itu melamar sebagai sekretarisnya. Bahkan, orang tuanya terkejut dengan hal ini.
Awalnya, Chanyeol merasa bahwa wanita ini pasti sengaja melamar sebagai sekretarisnya dan hanya ingin menggodanya di kantor.
Tetapi, perspektifnya berubah ketika melihat mata bersinar itu, mata yang menunjukkan determinasi itu. Entah mengapa firasatnya menyuruhnya untuk menerimanya. Dan ia lakukan.
Tapi, tak ia sangka, dengan kehadiran wanita ini, hidupnya semakin berwarna. Ia bahkan memiliki anak karena wanita itu. Kata2 bentakan dan ekspresi marah yang lucu itu terginang-ginang dalam pikirannya.
Wanita itu mengubah dirinya dan membuatnya tersenyum kembali setelah kejadian dulu yang membuatnya tidak tersenyum lagi.
Tapi........mengapa kejadian itu terulang lagi ketika ia sudah mulai tersenyum.
(A/N: Dan cerita itu untuk lain hari 😈)
Chanyeol tanpa memedulikan imagenya, langsung bergegas ke arah pintu megah itu dan diikuti oleh Park Renjun di belakang.
Ia melepaskan dasinya, jas putihnya, melepaskan dua kancing atasnya, dan melipat bagian lengannya. Ekspresinya menujukkan bahwa ia sedang marah besar, aura dingin yang dipancarkan bahkan membuat Renjun yang merupakan anaknya sendiri takut.
Asisten barunya, Johnny, langsung sigap berdiri di sampingnya ketika mendengar Renjun menyampaikan berita itu padanya. Johnny sendiri adalah sepupu Wendy. Jadi, ia sendiri juga otomastis panik ketika mendengar sepupunya itu menghilang.
Para tamu sendiri bingung melihat apa yang sedang terjadi. Tetapi mereka tidak berani mengikuti karena ekspresi Chanyeol terlihat seperti Lucifer yang baru saja bangkit dari neraka.
Entah apa nasib mereka jika mereka menganggu. Mereka semua bepikir begini ketika ada seseorang yang bertanya, "Park Sajangnim! Apa yang terjadi?" Ia adalah seorang CEO yang baru saja menjalin kerja sama dengan Park Cooperation. Ia sendiri tidak pernah bertemu dengan Chanyeol, tapi karena ia menganggap bahwa ia lebih tua dari Chanyeol, ia boleh bertanya.
Tapiii............lawannya adalah King Hades sendiri, Park Chanyeol. Ia tidak peduli mau seberapa putih rambutmu, seberapa panjang janggutmu, ataupun seberapa banyak nol bankmu.
Ia adalah definisi iblis sendiri.
Mata Chanyeol menyapu ke arahnya sekilas, dan entah mengapa, semua orang merasa bahwa AC semakin dingin atau perasaan mereka saja.
"Johnny." Suara itu sangat gelap, seperti semuanya akan hancur jika suara itu keluar saja.
"Ne, Sajangnim." Johnny bebicara melalui intercomnya dan membiarkan para bodyguard menyelesaikannya. Ia tidak memiliki waktu untuk mengurus orang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate 💫 - Wenyeol & Renjun (On Editing Process)
Romance#3. "Fate brought us together " Semoga suka!! Disclaimer: I do not own any of the people (except my own OC) and do not own any pictures/images in this story.