Chapter 30 (Bonus)

6.5K 354 15
                                    

~Author's POV~

~ 3 Januari, 2022 ~

Hari ini adalah salah satu hari tersial para manusiha-manusiha Park Cooperation. Mengapa?

Jawabannya adalah sang CEO, Park Chanyeol. Malam ini adalah acara ulang tahun putri kesayangannya, Park Yoo Mi, yang pertama. Chanyeol berencana untuk mengambil liburan selama satu minggu di New York untuk merayakan ulang tahun putrinya itu. TAPI, KERJAAN KANTORNYA BELUM SELESAI!!!!

Meeting diadakan sejak jam 8 pagi dan sekarang sudah jam 2 siang. Para atasan Park Cooperation menderita di dalam. Mereka bahkan belum makan siang.

"Aku tidak mau tahu, laporan ini harus selesai dalam 30 menit." Perintah Chanyeol.

Bahkan manusia manapun bisa mengerti kalau mengerjakan laporan dalam 30 menit itu mustahil.

"Aku tidak membayar kalian untuk bermalas-malasan. Jadi, jelaskan padaku kenapa proposal untuk gedung yang baru saja kita beli belum saja selesai?"

Bahkan teman baik Chanyeol yang biasanya akrab dengannya saja merasa takut. Auranya terlalu kuat.

Semua karyawan Park Cooperation tahu kalau Park Chanyeol sudah memiliki seorang anak, dan semua orang tahu kl jika menyangkut anak perempuan kesayangannya, Park Chanyeol akan mengorbankan apapun.

Dan semua kesalahan dan kelalaian harus terjadi ketika ANAK KESAYANGANNYA ITU BERULANG TAHUN.

Johnny yang melihat tatapan memohon dari mereka semua serta fakta bahwa atasannya itu belum makan, membuatnya frustasi.

Ia terpaksa mengeluarkan senjata ampuhnya.

Johnny dengan cepat izin dari ruang rapat yg bersuhu -15 derajat Celcius itu dan pergi ke toilet.

Ia menelepon seseorang setelah memastikan bahwa hanya ia sendiri yang berada disitu.

"Yeoboseyeo? Noona?"

"Eoh? Kenapa? Apa ada yang penting? Kamu tidak mengerti kalau aku sedang sibuk saat ini?" 'Noona' Johnny ini sedang mengandung anak kedua, dan sialnya sedang dalam tahap mood swing.

"Noona, tolong selamatkan kami." Nada bicara Johnny tampak seperti ia baru saja disiksa, terlalu kasihan.

"Kami? Siapa? Emangnya elu mau mati? Elu gak ngerti kalau gue yang lagi pengen mati? Mengandung 5 bulan sambil mengatur acara anak perempuan gue?"

"Park Cooperation, Noona!!! Kita semua bisa mati kalau kamu tidak membantu kami!!!"

"Park Renjun!!! Bantu Eomma sebentar!! Ambilkan sepatu yang akan Eomma pakai nanti. Habis itu ditaruh di dekat tempat tidur Eomma!"

Johnny dilayani sebagai angin yang lewat 🙃🙃

"Noona? Kamu mendengarku? Sepupumu ini sudah mau mati!"

"Renjun! Tolong ambilkan mainan Yoomi!"

"NOONA!! HYUNG BELUM MAKAN!!" Senjata ampuh Johnny adalah Chanyeol sendiri.

Mianhae Hyung 🙃

"BWO?!! DIA GILA?!! DIA TIDAK TAHU KALAU DIA TIDAK MAKAN DIA BISA SAKIT PERUT?!!! TERUS KALAU SAKIT PERUT, PINGSAN GIMANA?!! KALAU PINGSAN, GAK BANGUN Lagi, gimana....hiks...hiks Yoomi masih satu tahun......."

Mampus lu John, buat bumil nangis. Suaminya macan hidup lagi.

"Ya ampun, Noona. Kok mikirnya sampe gitu sih. Makanya gmn kl Noona telp dan suruh dia break untuk makan? Pasti Hyung akan nurut."

"Waw!! Kamu akhirnya berguna, John. Ok, bye!"

Begitu saja 🌬🌬🌬🌬 SERIOUSLY?!! Gua dianggap manusia gak sih?!! - Seo Johnny 2k22

Fate 💫 - Wenyeol & Renjun (On Editing Process)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang