~Author's POV ~
-Incheon Airport-
~07.40 KST~
"Eommma!!!! Renjun pengen Hot Wheels yang itu!!!!" Rengek Park Renjun, anak angkat satu-satunya dari Direktur Park Chanyeol.
"Sudahlah, Jun. Lebih baik kamu diam saja, kamu tidak ingin diceramahi selama 2 jam di airport kan." Nasehat Chanyeol.
"Ihhhh, tapi Apppaaaaa...."
"Nanti waktu pulang Appa akan belikan untukmu. Jadi bukan sekarang, ya."
Mata Renjun sejenak berbinar2 mendengar perkataan sang ayah.
"Yeayyyyy!!!! Appa memang terbaikkk!!!" Dan di balas dengan tatapan yang mengartikan "Kamu akan tidur luar hari ini" dari sang ibu.
"Ups!"
"Wen, jam berapa penerbangan kita?"
"Jam 09.20, Sajangnim." "Baiklah, kita pergi ke private lounge dulu."
"Ne, Sajangnim." Wendy mengeluarkan handphonenya dan segera menelepon staf yang ada di private lounge untuk menyiapkan tempat Chanyeol. Wendy juga heran mengapa bosnya ini memiliki private lounge sendiri.
"Selamat datang, Sajangnim." Sapa semua staf private lounge Park Cooperation.
Seperti biasa, muka datar, mata yang tajam, dan keheningan, itulah style Park Chanyeol.
"Eh, batu, batu." Gumam Wendy yang ada di belakangnya.
"Wen. Aku mendengarmu." Chanyeol berjalan sambil melirik sekretarisnya yang berdiri di samping itu.
Wendy berdehem keras untuk menutupi kecangungannya sendiri sedangkan Renjun, si anak durhaka 😒 ngetawain bapak ama emaknya.
"Dosa apa gua punya anak ama sekretaris ginian."
~ Skip ~
"Park Sajangnim, sudah waktunya untuk naik pesawat." Pesan Wendy.
"Baiklah." Chanyeol berjalan dengan kedua tangan dia kantong celananya, menatap datar semua orang yang berada di hadapannya.
Sesampai di runway (?), Wendy ama Renjun melotot ampe matanya hampir dikira copot.
(Itu Boeing Business Jets nya diganti ama Park Cooperation aja ya 😂)
"Buset, gue ngerasa mau naik A380. Private Jet sebesar ini?!" Batin Neng Wendy yang masih bengong.
"Apa yang kalian berdua lakukan? Mau ditinggal disini?" Suara Chanyeol memecah lamunan Renjun dan Wendy yang kemudian menyimpan kembali mata mereka dan berjalan di samping CEO Park.
Di dalam, ada penengah yang memisahkan bagian kanan dan kiri. Wendy berjalan ke arah kanan, mengikuti sang CEO.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate 💫 - Wenyeol & Renjun (On Editing Process)
Romance#3. "Fate brought us together " Semoga suka!! Disclaimer: I do not own any of the people (except my own OC) and do not own any pictures/images in this story.