Fate 💫 - Wenyeol & Renjun (On Editing Process)

Chapter 15

~Author's POV~

Setelah turun dari mobil, Renjun dan keempat bodyguardnya masuk ke dalam gedung tinggi yang dikenal sebagai 'STAR EMPIRE' itu.

Melihat tuan mudanya yang gugup itu, Tayeong bertanya, "Tuan Muda, apakah Anda baik2 saja?"

"N-ne? Ah, n-ne, aku baik2 saja, hanya saja aku sedikit gugup. Kamu tau kan kalau aku masih memiliki sosiophobia?" Ucap Renjun. Dalam hati 'Kagak, Hyung. Hatiku gue hampir exepelodehhhh." (Maksud dia explode, gengz)

"Jangan khawatir, Tuan Muda. Semuanya akan baik-baik saja, masih ada kami disini." Sambung Jaehyun.

"Eoh, gomawo, dan juga, jangan panggil aku Tuan Muda, panggil saja Renjun. Kan Hyung-deul juga lebih tua dari saya 😊." Tutur Renjun.

"Baiklah, Tu-ah, Renjun." - Jaemin

Karena tidak ingin merepotkan Ji Hoon, Renjun memutuskan untuk langsung meja receptionist.

"Annyonghaseyeo, kami adalah murid baru yang baru saja pindah hari ini." Ucap Taeyong.

"De, saya memerlukan nama Anda." Ucap Bona (member Cosmic Girls), si respsionis.

"Park Renjun, Lee Taeyong, Jung Jaehyun, Na Jaemin, dan Zhong Chenle." Jawab Jaehyun.

"Ah, de. Nama Anda semua ada disini, mari ikuti saya."

Mereka naik ke lantai 13, letak ruang guru2 SMA. Jika ingin memasuki ruangan2 di STAR EMPIRE, diperlukan ID Card yang terdapat di handphone untuk discan.

Mereka tiba si meja seorang guru wanita yang berwajah cantik namun jutek.

"Jung-ssaem, mereka adalah murid-murid baru Anda." Ucap Bona.

"Eoh, gomawo."

Bona pun pergi dari situ.

"Ok, namaku Jung Soo Jung, biasa dipanggil Jung-ssaem atau Krystal-ssaem. Aku ingin kalian mengisi formulir ini." Ucap Krystal.

Ia menyerahkan 5 lembar kertas yang bertuliskan 'Formulir Data Diri'.

"Ne, Sonsaengnim."

Sampai pada bagian orang tua, Renjun tidak tau ingin mengisi apa. Ia pun mengumpulkan kepada Jung-ssaem dengan bagian orang tuanya kosong.

"Park Renjun-sshi?"

"Ne."

"Mengapa Anda tidak mengisi pada bagian orang tua?"

"A-Ah, itu...."

~ Renjun's POV ~

Lidah gue kelu, mau jawab apa nih.

"Apakah Anda tidak bisa menjawab, Renjun-sshi?" Tanya Jung-ssaem.

Buset, nyerem anjir.

"Kalau begitu, bagaimana dengan wali?" Tanya Jung-ssaem kembali.

Aku tidak menjawab, hanya menundukkan kepalaku.

"Ya ampun, ada apa dengan anak2 sekarang, masa menjawab saja tidak bisa." Protes Jung-ssaem.

"Wali Anda adalah Wendy Agasshi, Renjun." Bisik seseorang yang berada di sebelahku.

Aku menoleh ke samping dan mendapati Chenle yang mengatakan itu.

"Ah, ne. Nama ibu saya Son Wendy, Jung-ssaem. Ayah saya sudah meninggal sejak saya berumur 3, Sonsaengnim." Ucapku.

"A-Ah, begitu ya. Maaf karena sudah sangat kasar denganmu, Renjun-sshi."

"Ah, tidak apa2, Jung-ssaem."

"Baiklah, kalau begitu, saya akan pergi mengambil keperluan kalian. Tunggulah disini sebentar." Kata Krystal-ssaem.