Mr Kim & Nona Han (Yesung Fanfiction)

Part 2

Selamat tersesat dengan Jong Woon dan Han Song Yi

Part 2 (Mr Kim & Nona Han)

*Start Reading

"Ya, aku Kim Jong Woon. Sepertinya kau pernah mendengar namaku. Pergi dari sini brengsek!" Ucap Jong Woon tersenyum sinis sambil menatap tajam pria asing menjijikan itu. Mendapat senyum sinis dan tatapan dari Jong Woon yang akan membunuhnya hidup-hidup membuat sang pria asing lari dari hadapan Jong Woon, seolah senyuman Jong Woon adalah peringatan bagi pria asing tersebut.

“Han Song Yi. Apa kau baik-baik saja? Eh?” Respon Jong Woon saat mengetahui tubuh gadis itu semakin melemas di dekapannya. Mungkin tubuh Song Yi benar-benar akan jatuh jika Jong Woon tidak benar-benar mendekapnya dengan erat.

“Han Song Yi. Kau? Hei sadarlah.” Jong Woon panik melihat sekelilingnya, sepertinya orang di klub itu tidak mau tahu dengan keadaan Han Song Yi sehingga menganggap itu hal biasa. Jong Woon dengan sigap menggendong Han Song Yi, Jong Woon dapat merasakan deru napas Song Yi yang terdengar teratur seperti orang tidur. Dengan cepat Jong Woon membawa Song Yi kedalam mobilnya. Mendudukan Song Yi di kursi tepat di samping dia mengemudi.

“Kalau sakit atau mabuk sepertinya bukan, tidak ada bau alkohol dari bibirnya.” Jong Woon mendekatkan hidungnya pada bibir Han Song Yi untuk memeriksa apakah gadis itu baru saja minum dan mabuk, kemudian beralih melihat wajah dan memeriksa suhu tubuh gadis itu.“Sepertinya dia sehat. Apa barusan dia meminum obat tidur?” Jong Woon menyimpulkan sendiri dengan pemikirannya.

Wajah Jong Woon masih berada dekat dengan wajah Han Song Yi. Jong Woon melihat secara detail lekuk wajah gadis itu, lalu fikirannya melayang waktu tempo hari dirinya berciuman dengan Song Yi. Tanpa sadar Jong Woon mendekatkan bibirnya pada bibir Han Song Yi, sedikit lagi daun bibirnya bertemu dengan daun bibir Song Yi, jika saja nada dering sialan pada i-phonennya tidak berbunyi.

“Shit!” Jong Woon membuka pesan pada i-phonennya. Setelah membalas pesan itu Jong Woon menatap lagi Song Yi, tidak seperti tadi yang akan mencium gadis dingin itu, Jong Woon kali ini tersadar

“Apa yang kau lakukan Jong Woon?” Jong Woon menekan pelipisnya dengan tangan kanan. Menyadari perbuatannya barusan. Jong Woon melihat tas Song Yi, membukanya ,  berinisiatif untuk mencari i-phone gadis itu, siapa tahu ada yang tahu alamat rumah Song Yi dan Jong Woon bisa mengantarnya pulang.

“Sial!” Ucap Jong Woon saat menyadari i-phone Song Yi di password oleh sang pemilik, sehingga tidak dapat dibuka oleh sembarang orang termasuk Jong Woon. Dan Jong Woon bukan seorang yang cerdas untuk menebak password orang lain.

“Mungkin aku harus menunggu seseorang menelfon gadis ini. Siapa tahu ada yang mencemaskannya.” Ucap Jong Woon sendiri. Jong Woon bermain game di iphone-nya untuk menahan rasa bosan.

Jong Woon tertidur. 2 jam kemudian Jong Woon terbangun, pria itu melihat jam yang ada di pergelangan tangan kirinya, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, dan sepertinya tidak ada yang menelfon Song Yi sama sekali

Sialan! Jong Woon mengacak rambutnya frustasi. Harusnya pria itu sudah ada di dalam klub malam itu, berciuman dengan wanita-wanita di sana atau melakukan hal-hal lebih, bukannya terjebak dengan gadis ini di dalam mobilnya. Jong Woon tampak kesal, niatnya hari ini datang ke klub sebenarnya adalah bersenang-senang, tapi Jong Woon juga tidak bisa meninggalkan Song Yi sendirian di mobilnya atau meninggalkan begitu saja di klub itu. Sementara ini sudah malam.

“Apa aku harus membawanya pulang ke apartemenku?” Tanya Jong Woon berinisiatif.

**********

Song Yi mulai terbangun, matanya melihat ke arah sekeliling. Song Yi langsung duduk saat menyadari bahwa tempat tidur dan dinding yang dia tempati bukanlah kamarnya. Gadis itu melihat tasnya yang terletak tak jauh dari tempat ia tidur, dengan cepat Song Yi berdiri dan mengambil tas itu. Memakainya secara serampangan dan keluar dari kamar, beruntung pintu kamar itu tidak dikunci, jadi Song Yi dengan mudah membukanya.