Chapter 4

226 23 0
                                    

Helaan nafas terus keluar dari mulut gadis bermarga Haruno itu. Menatap langit gelap dan tetesan air hujan yang terus berjatuhan tanpa henti dengan begitu derasnya. Bahkan tak jarang kilat petir dapat Sakura lihat mewarnai gelapnya langit.

" maafkan aku Uchiha-san, gara-gara aku kau jadi terjebak disini dan tidak bisa pulang" sesal Sakura menundukkan kepalanya tidak berani menatap Itachi yang tengah memandangnya datar dari sofa.
"Hn" hanya itu respon yang diberikan Itachi. Pria bermanik hitam itu sibuk memandangi televisi yang menyiarkan acara komedi. Walaupun begitu pikirannya tidak ada disana dan hal itulah yang membuat Sakura berpikir bahwa Itachi sedang marah padanya.

"Maafkan aku Uchiha-san" gumam Sakura meminta maaf lagi setelah mendudukkan dirinya disamping Itachi. Tidak ada jawaban yang ia dapat hal itu semakin membuatnya merasa bersalah.
"Uchiha-san aku sungguh min-"
"Itachi"
"Hah?" beo sakura tidak mengerti
"Panggil aku Itachi bukan Uchiha"
"Ta-tapi-"
"Namaku Itachi bukan Uchiha. Uchiha nama keluargaku" potong Itachi menatap sakura tajam.
"A-aah ya ya Itachi-Itachi aku mengerti. Uchiha bukan namamu" panik Sakura takut Itachi semakin Marah padanya.
"Dan berhenti meminta maaf, aku jengah mendengarnya"
"Baiklah aku min-.. Ehh maksudku, tidak jadi hehehe" cengir Sakura sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Hn"
'Huh kenapa susah sekali sih berbicara dengannya' dengus Sakura dalam hati menatap Itachi dengan pandangan kesal.

Hening, lagi-lagi hening sakura benci keadaan ini.
"Uchi-.. Err maksudku apa Itachi lapar? Aku akan memasak makanan kalau Itachi Lapar."
"Tidak"
"Benarkah?"
"Tentu sa...-"
KRUYUKKK
"Ja" Sakura menahan tawanya agar tidak meledak tapi tetap saja tidak bisa. Apalagi saat melihat wajah Itachi yang pura-pura tidak tahu padahal wajahnya itu sudah memerah.
"Hmftt hahahahaha kau lucu sekali Itachi-Kun haahaha astaga perutku sakit hmftt hahahaha lihatlah wajahmu itu" tawa Sakura benar-benar pecah hingga tanpa sadar memanggil Itachi dengan suffiks Kun.

"Diamlah Sakura" decak Itachi mencoba menyembunyikan rasa malunya. Bukannya berhenti gadis itu malah semakin tertawa dengan keras membuat Itachi jengkel mendengarnya.
"Sakura diamlah" gerutu Itachi mencoba membekap mulut gadis itu agar berhenti tertawa. Tapi sepertinya gadis itu lebih cekatan dari Itachi. Sakura berlari menghindar dan tetap tertawa membuat Itachi mau tidak mau mengejar Sakura mencoba menghentikan gadis itu untuk menertawakannya.

"Kyaaa Itachi apa yang kau lakukan" pekik Sakura mencoba menghindari Itachi yang sedang mengejarnya.
"Hentikan tawa menyebalkanmu itu maka aku tidak akan mengejarmu" sakura menyeringai tipis, berniat menjahili pemuda datar didepannya.

"Kalau aku tidak mau bagaimana? Kau tahu wajahmu tadi itu sangat lucu seperti seorang seseirang yang akan dikejar anjing hahaha"
"Kau-" Sakura menenguk ludahnya gugup melihat wajah menyeramkan pria Uchiha itu.
"Hehehe aku hanya bercanda, peace" cengir sakura sambil mengankat kedua jarinya membentuk huruf V.
"Heh tapi aku tidak pernah menganggap segala sesuatu-nya dengan bercanda Cherry" ujar Itachi dengan sembari menyeringai. Sakura sendiri mematung begitu mendengar Itachi memanggilnya Cherry.

'Kenapa rasanya aku mengenali panggilan ini? Kenapa hatiku terasa sakit' batinnya seraya mencengkram dada bagian kirinya yang terasa ngilu.
"Kau baik-baik saja Sakura?" tanya Itachi khawatir melihat Sakura yang mencengkram dada kirinya erat dengan wajah kesakitan.
"A-aku baik-baik saja Itachi" bisik Sakura mencoba mengatur nafasnya kembali.
"Kau yakin?"
"Yah" sakura mencoba berdiri dengan perpegangan pada pinggiran sofa. Tapi entah mengapa tiba-tiba semuanya langsung berubah gelap dan suara seseorang yang memanggil namanya dengan nada khawatirlah yang ia dengar sebelum benar-benar kehilangan kesadarannya.

                ******************

Sakura memegang kepalanya yang terasa pening dengan sebelah tangan dan berniat bangkit tapi beban disebelah tangannya membuat sakura mengurungkan niatnya. Sakura membelalakkan matanya melihat seseorang yang tertidur disamping kasurnya dengan tangan yang terus memegang sebelah tangan Sakura.

My Love {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang