My Love {Hiatus}

Bagian 12

Pemuda pirang bernama Naruto itu hanya memasang cengiran lebarnya dan merangkul bahu Sakura untuk duduk di kursi yang ada disana.

"Ne, Sakura-chan kapan kau kembali ? Aku kok tidak tahu sih - dattebayo" Sakura terkekeh pelan dan menjitak kepala kuning Naruto.
"Aku lupa Baka, oh ya dimana Ino dan Sasuke-Kun? Aku pikir mereka akan selalu bersamamu" Naruto hanya mendengus kasar dan melipat tangannya dengan gaya Bossy.
"Ino sedang bersama pacarnya, Sai. Sedangkan Sasuke sedang ada kelas aku sudah mengirimnya pesan bahwa kau ada disini dan dia bilang akan segera kemari - dattebayo" jelas Naruto panjang lebar.

"Kapan kau mengirimnya pesan?" gumam sakura pelan tapi masih bisa didengar Naruto.
"Saat kau sedang sibuk bermain dengan handphone mu" jawab Naruto yang dibalas gumaman singkat Sakura.
"Sakura-chan apa benar kau bertunangan dengan Itachi-nii ?" tanya Naruto dengan nada menyelidik.
"Eh darimana kau tahu? Oh pasti Sasuke, ya aku akan bertunangan dengan Itachi-kun. sekitar 2 minggu lagi" jelas Sakura sambil menatap Naruto aneh.
"Kau sungguh tidak masalah bertunangan dengannya? Maksudku dulu kau dan dia-" Sakura menatap sahabat pirangnya tajam.

"Kenapa berhenti? Aku dan Itachi-kun dulunya kenapa?" tanya Sakura curiga.
"A-ah dulu kalian itu err anu ka-kalian.. Oi TEME KAMI DISINI" Teriak Naruto tiba-tiba membuat perhatian Sakura teralihkan dan menoleh ke arah Sasuke.
"Tsk, memalukan" sinis bungsu Uchiha itu dan duduk disebelah Sakura.
"Sialan kau, aku hanya membantumu menemukan kita. Siapa tahu kau tersesat nanti" cerocos Naruto Asal.

BLETAKKK

"Akh, kenapa kau memukul ku - dattebayo? Dasar teme sialan" sungutnya tidak terima sambil mengusap kepalanya yang sedikit benjol.
"Hn"
"Terserah kau saja Teme-sialan"
"Hn"

"Ekhem ternyata kalian masih saja suka bertengkar eh? Ugh lucunya" goda Sakura sambil terkikik geli.
"Menjijikan" desis Sasuke dan Naruto bersamaan membuat Wajah sakura masam seketika.
"Menyebalkan"

"Saku kau sungguh tidak mengenal Itachi sebelumnya?" tanya Sasuke tiba-tiba membuat sakura mengerutkan dahinya bingung.
"Tidak, memangnya kenapa?"
"Apa kau pernah mengalami kecelakaan atau apa mungkin yang membuatmu kehilangan ingatan ?" kali ini Naruto yang bertanya dengan wajah takut. Yeah takut jika Sakura memukul kepalanya dengan keras hanya karena pertanyaan bodoh Naruto.
"Err ya, aku pernah"

"Apa, lalu bagaimana kejadian nya?" pekik Uzumaki itu kencang
"Bisakah bicara dengan pelan" desis Sakura menundukkan kepala malu karena mereka langsung jadi pusat perhatian karena teriakan toa Naruto.
"Hehehe maaf Sakura-chan, kelepasan"
"Huh dasar"

"Sudah cepat jelaskan!" Sakura berdecak sebal dan menatap sasuke sengit.
"Dasar pantat Ayam tidak sabaran, aku dulu memang sempat kecelakaan dan koma beberapa hari"
"Kenapa kami tidak tahu?" Sasuke menatap sakura penuh selidik.
"Ya mana aku tahu baka."
"Lalu apa yang terjadi Sakura-chan?"
"Hm setelah koma beberapa hari aku sempat amnesia ringan maksudku ada beberapa orang yang tidak aku kenal. Tapi lama-kelamaan aku juga ingat dengan Mereka" jelas Sakura sambil bersandar dengan wajah cuek.

"Amnesia ? Err Sakura-chan sepertinya kau juga masih melupakan satu orang" ujar Naruto membuat Sasuke langsung mendelik padanya.
"Apa maksudmu Naruto?"
"Lupakan jangan dengarkan si bodoh itu. Ikut denganku sekarang juga" sela Saauke cepat dan menarik tangan Sakura pergi.
"E-eh tapi aku ada kelas Baka Sasuke"
"Bolos saja"
"Apa? Enak saja, masa baru masuk sudah bolos dasar pantat ayam sialan" pekiknya kencang dan memukul bahu sasuke keras.
"Diamlah atau aku akan menggendongmu" ancamnya dingin membuat Sakura sedikit bergidik ngeri.
"Seperti kau berani saja"
"Huh jangan salahkan aku jika kau langsung dimusuhi oleh semua Mahasiswi disini pinky" Sakura menatap Sasuke bingung hingga tubuhnya terangkat secara tiba-tiba.

"KYAA APA YANG KAU LAKUKAN PANTAT AYAM SIALAN!! TURUNKAN AKU BAKA" teriak sakura terkejut sambil memukul punggung Sasuke yang sedang menggendong nya seperti karung beras secara paksa.
"Hn"
"ARGHH DASAR UCHIHA SIALANN, AKU MENYESAL BERTEMU DENGAMU"
"Aku juga senang bertemu denganmu sayang" ujar Sasuke sambil menepuk pantat Sakura pelan.