"Kenapa nangis disini?mama nya ilang ya?" Tanya seorang anak laki laki berusia 10 tahun itu ke anak perempuan yang menangis sambil memeluk kedua kakinya
"Hiks..mama..hiks" anak perempuan itu terus menangis,membuat Kenzo bingung
"Sini kakak bantu cari mama nya,ayok sini" Kenzo mengulurkan tangannya,anak perempuan itu melihat wajah Kenzo,kemudian beralih ke tangan nya,ia tampak ragu ragu untuk memegang tangan Kenzo,tapi kemudian Kenzo menggenggamnya
"Kakak gak gigit,ayo cari mama mu" kata Kenzo,ia menggenggam anak perempuan yang lebih pendek darinya itu dan berjalan menuju eskalator mall tersebut
"Kita..hiks..mau cari mama dimana?" Tanya anak perempuan itu,
"Kita ke tempat mama kakak dulu,baru cari mama mu" jawab Kenzo,anak perempuan itu tampaknya masih sesenggukanSesampainya di lantai 2 mall,Kenzo berjalan kearah sebuah restoran,disitu ia melihat mamanya duduk dengan kakaknya yang bernama Devan
"Kenzo sayang,ini siapa?" Tanya mama Kenzo lembut,
"Ini ma,tadi aku ketemu dia lagi nangis sendirian di lantai 1,kayaknya mamanya ilang deh ma" jawab Kenzo,
"Oi Kenzo,bukan mama nya yang ilang,tapi anak nya yang ngilang" sambar Devan seraya tertawa,mama Kenzo pun ikut tertawaSedangkan anak perempuan itu masih sesenggukan dan bersembunyi dibalik badan Kenzo
"Halo anak cantik,nama kamu siapa?" Tanya mama Kenzo lembut,mama Kenzo menggenggam tangan anak perempuan itu dan menyuruhnya untuk duduk disebelah nya
"Vanessa" jawabnya dengan suara yang sangat pelan,nyaris seperti bergumam,namun suara nya benar benar manis
"Suara kamu manis banget!" ucap mama Kenzo gemas,
"Kayaknya Devan kenal deh ma sama ini anak" kata Devan,
"Kak Devan,yang sopan dikit dong ngomongnya" ujar mama nya,
"Iyadeh maaf,Vanessa,kamu adik nya Anwar kan?" Tebak Devan mantapMata Vanessa langsung menuju kearah Devan saat nama kakaknya disebut,"iya,Eca adiknya kak Anwar" ucap Vanessa
"Iyakan ma bener,dia adiknya Anwar ma" kata Devan,
"Anwar si bule yang sering dateng kerumah kita itu ya?" Tebak mama nya,
"Iya ma si bule kesayangan mama" jawab Devan,
"Pantesan cantik banget,ternyata adiknya Anwar yaa" ucap mama nya ke Vanessa,sedangkan Vanessa hanya mengangguk angguk"Yaudah kak telfon dong kak Anwar nya,biar mama nya cepet ketemu" suruh Kenzo,lagi lagi ucapannya salah,membuat mama nya dan Devan terkekeh
Vanessa kemudian menghampiri Kenzo yang sedari tadi masih berdiri,kemudian menarik lengan baju nya,
"Kenapa?" Tanya Kenzo,
"Eca mau pipis" bisik Vanessa,Langsung saja Kenzo bingung,kalau Vanessa laki laki Kenzo pasti sudah menemaninya,tapi Vanessa perempuan
"Mama,Vanessa bilang dia mau pipis ma" ucap Kenzo ke mamanya,mama Kenzo pun tertawa melihat anak bungsu nya kebingungan,kemudian ia beranjak untuk mengantar Vanessa,sedangkan Devan berusaha menghubungi Anwar
Saat Vanessa dan mama Kenzo kembali,tampak Anwar dan ibu nya duduk di meja tempat Devan dan Kenzo,
"Tante,itu mama Eca!" Seru Vanessa seraya berlari kearah mamanya
"Mama!" Serunya kemudian memeluk mama nya,
"Yaampun Vanessa,kamu kemana sih nak?mama nyariin kamu daritadi" ujar mama nya khawatir,
"Untung ketemu nya sama Kenzo kan,kalau sama yang lain gimana" timpal Anwar seraya mengelus lembut rambut panjang adik nya"Ah,mama nya Anwar,saya mama nya Devan" sapa mama Devan dan Kenzo,
"Saya mama nya Anwar" balas nya ramah,
"Anwar sering cerita kalau mama nya Devan baik banget,sering buatin mereka makanan katanya"
"Saya memang hobi masak bu,hihihi"
"Wah,lain kali bisa ajari saya masak"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING BOY
Teen Fiction"Vanessa Rose,mulai hari ini kita pacaran!" Ucap Kenzo dengan lantang ke sepenjuru kelas,membuat semua murid terkejut,terutama gadis yang namanya disebut itu Seperti mimpi yang menjadi kenyataan,Kenzo Rashaad,cinta pertama Vanessa sedari SD mengajak...