Chapter 9 : Brother home!

677 25 0
                                    

Vanessa terbangun dari tidurnya karena suara berisik dari bawah,dia menghidupkan lampu dan melirik jam wekernya

'03.00'

Masih jam 3 pagi,siapa yang membuat suara di jam segini? Itulah yang ia pikirkan

Penasaran, Vanessa memakai sendal rumah nya yang bermotif hello kitty dan hendak mengintip kebawah

'Kalau maling gimana?' Batinnya dalam hati,

'Enggak enggak,ga mungkin maling'

Dia sekarang sudah berada di tangga,bersiap untuk turun,

'Gamungkin maling ngidupin lampu ruang makan' batin nya lagi , dia kemudian menuruni tangga itu dengan hati yang deg deg an

"Vanessa!"

"AAAH!!" Vanessa terkejut bukan main saat seseorang memeluknya dari belakang

"Lah kok kaget sih Vann" protes orang yang memeluk Vanessa itu,

Vanessa membalikkan badannya,ternyata yang memeluknya adalah kakaknya,Anwar!

"Kakak?!" Pekiknya tak percaya

"Iya ini aku kakak kamu."sahut Anwar sambil tersenyum,dia mengelus rambut Vanessa

"Kok ga bilang kalo kakak pulang hari ini?" Protes Vanessa

"Kami gamau ganggu kamu tidur nak,iya kan ma?" Sahut Tn.Raffi,ayah Vanessa dan Anwar

"Ihh curang deh semuanya disini!" Protes Vanessa kesal

Mereka tertawa melihat tingkah Vanessa dan akhirnya duduk di ruang makan sambil mengobrol

Vanessa sangat menyukai momen ini,momen dimana keluarga nya berkumpul dan mengobrol sambil tertawa.

"Gimana sekolah kamu Vann?aman?" Tanya Anwar,

"Aman dong kak,kan ada Kei" sahut Vanessa,

"Bagus deh kalau gitu,kalian temenan kan?ga pacaran kan?"

Vanessa memutar bola matanya,kakak nya selalu begini

"Yaelah kak kami temenan kok,tanya aja sendiri sama mama,iyakan ma?" Jawab Vanessa,

"Iya War,sekarang mereka masih temenan,tapi mama maunya Kei jadi menantu mama nantinya" goda Ny.Dona

"Ih mamaa!" Protes Vanessa

"Anak papa gausah pacaran dulu deh" sahut Tn.Raffi

"Iya pa Anwar setuju tuh!" Timpal Anwar

'Kalo mereka tau gue pacaran sama Kenzo gimana ya?'

🍦🍦

"Halo Kenzo?hari ini aku pergi sama kakak aku ajaya,dia baru pulang dari Jerman" ucap Vanessa dari sebrang telfon

"Beneran sama kakak lo kan?lo ga bohong kan Vann?gue ga mau ya lo bohong sama gue"

"Yaela Ken ngapain aku bohong,lagian kakak kamu juga baru pulang kan? Kan kakak kita samaan kuliahnya"

"Oh iya,baru inget gue,yaudah gue tunggu lo di parkiran ya"

Vanessa berdehem kemudian mematikan handphone nya,tangan kanan nya masih pegal karena mengerjakan tugas Kenzo kemarin

Vanessa sebenarnya suka dengan hal hal menggambar dan catat mencatat,namun dia sedikit terkejut dan kesal karena Kenzo memberikan nya tugas sebanyak itu

ANNOYING BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang