2. Aletta Kinta Maharani

78 9 2
                                    


"Hai"

"Apa kabar ?"

"Baik" teriak teman teman barunya bersemangat.

"Kenalkan nama saya ..."

"Em maaf" potong bu Ratna.
"Bukan kenalkan,melainkan perkenalkan"

Cewek itu tersipu malu dan melanjutkan aktivitasnya untuk memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Aletta Kinta Maharani,saya baru pindah ke Bandung beberapa hari lalu"

"Nama panggilanya apa ?,sayang boleh nggak ?" tawa gempar terdengar dari kelas 12 ipa tiga.

"Terserah teman teman mau panggil saya apa,Letta atau Kinta boleh. " balas Letta dengan senang hati.

"Wah sayang boleh dong ya ?"
Lagi lagi tawa melingkupi kelas Letta. Bu Ratna hanya menyaksikan sesekali menggelengkan kepala. Bu Ratna memaklumi murid muridnya,karena mereka sudah dewasa,jadi mereka boleh mempunyai rasa suka dengan lawan jenis.

"Rumahnya mana Alleta ?"

"Gue boleh main kesana nggak ?"

"Nanti gue diajak kesana ya gue bawain hadiah deh"

Suara rayuan muncul dari beberapa siswa yang genit.

"Sudah Alleta,silahkan duduk,disana terdapat bangku kosong, duduk dengan Ayla ya ?" suruh Bu Ratna halus seraya mengarahkan dimana bangku kosong itu.

"Iya bu terimakasih." balasnya dengan senyuman.

Letta memasang tubuhnya duduk dibangku sebelah Ayla. Ayla sangat terlihat senang,karena akhirnya ia mempunyai teman sebangku. Sudah satu tahun ini Ayla duduk dibangku seorang diri. Karena kejadian satu tahun lalu,ia menjadi dikucilkan dan semua teman - temannya menghindarinya. Sungguh kejadian yang miris satu tahun silam itu.

"Ayla ?"
Sapa Letta ke Ayla yang hanya diam dan tersenyum.

"Kanapa kamu diam ? Aku sapa loh ?" Letta mengarahkan wajahnya kewajah Ayla sehingga wajah mereka bertatapan.

"I-iya. Maaf kaget tadi" Ayla gugup dan segera menundukan kepalanya.

"Ken-" perkataan Letta terpotong.

"Letta, segera menyesuaikan pelajaran saya!" peringat Bu Ratna.

'Kaget ? Kenapa ?'

Letta segera menyesuaikan keadaan dikelas. Dan segera mengeluarkan buku,tak lupa dengan bolpointnya.

Baru saja Letta mengikuti pelajaran selama dua jam,bel istirahat sudah berbunyi.

Teman teman baru Letta datang berbondong ke arah Letta,siapa lagi kalau bukan teman teman cowoknya.

"Aletta,kenalin nama gue Park Chanyoel." celetuk salah satu teman baru Alleta. Para cewek yang memandangnya merasa jijik bisa bisanya dia memperkenalkan dirinya dengan nama dari salah satu anggota boyband korea yang terkenal.

"Apa lo kata ? Park Chanyoel cowok gue gila" balas Tasya tak terima,karena ia tak sengaja mendengar,dan kemudian dipelototinya sebelum ia keluar kelas.

"Awas lo sebut sebut cowok gue!!" peringat Tasya horror. Tasya memang sangat menyukai boyband korea, jadi maklum saja jika dia terlalu baper.

"Park Chanyoel pala lo,nama tongjing juga. Nama pemberian orang tua jangan dibajak" imbuh Jonatan.

"Hehe" cengirnya.
"Nama gue Calvin,calon pacar lo" Aletta memandang Calvin tak enak. Dengan pd dan gaya cool nya dia berkata seperti itu kepada Aletta.

"Enak aja lo main pacar pacar-an kagak bisa udah punya gue nanti Aletta"
"Gue Jonatan Al" Jonatan menyodorkan tanganya untuk bersalaman dengan Alleta. Begitu cantiknya ya Aletta ?

Aletta membalas salaman dari Jonatan,yang membuat Calvin iri.

"Aku sama Ayla mau kekantin dulu ya" pamit Letta mengajak Ayla begitu saja, tanpa permintaan izin dari Ayla. Karena Letta ingin menghindari pertanyaan pertanyaan konyol nantinya.

"Yaah padahal mau ngobrol ngobrol" keluh Calvin.

"Lain kali" balas Aletta ramah.

Letta dan Ayla pergi kekantin. Selepas keluar dari kelas,banyak siswa siswa yang memandanginya. Banyak yamg berbisik bisik. Entah apa yang mereka bisikan untuk Letta dan Ayla. Apakah karena kecantikannya ? Mungkin.

"Mau kemana Letta ?" Ayla bertanya ragu.

"Kantin" balas Letta ringan.

"Kantin arahnya situ." Ayla menunjuk arah menuju kantin.

"Sorry aku nggak tau,makanya asal jalan" cengir Letta.

Tiba tiba perjalanan mereka terhenti,ada dua cewek yang berpenampilan urakan berdiri tepat didepanya.

GUETTAWhere stories live. Discover now