1~ Aku

49 8 2
                                    

Namaku Alfiani. Umurku 16 tahun, beratku 38 Kg dan tinggiku 143 cm.
Dan aku adalah cewek paling pendek dan kecil dikelas.

Cerita ini adalah cerita pribadi aku yang aku tulis dengan tanganku sendiri. Mengingat betapa banyak persoalanku tentang dia yang membuat hidupku menjadi penuh warna.

Di cerita ini, aku banyak mengubah beberapa nama yang bersangkutan, untuk menghindari dari hal yang tidak diinginkan.
Ceritaku ini dimulai saat aku berumur 15 tahun. Dan itu adalah saat awal mula aku duduk dikelas 10.

~~~○○○~~~

1
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah SMA. Dan aku masuknya dikelas X MIPA 3.
Dikamar, Aku masih berbaring indah di kasur empukku. Namun aku telah membuka mataku.
Entah mengapa sulit sekali bagiku meninggalkan kasur ini. Ah aku memang pemalas.
Kemudian aku menoleh ke arah jam. Oh tidak!!! Jam telah menunjukan pukul 06.45.
15 menit lagi bel masuk berbunyi. Aku tidak boleh leyeh leyeh lagi. Aku harus segera mandi sekarang. Sabun wangiku pasti sudah menunggu.

---
Aku pun segera bergegas ke kamar mandi. Dan segera memakai seragamku lalu bergegas pergi kesekolah.

-
Sial!, aku telah ditinggal oleh kakakku. Orang yang akan menebengiku untuk pergi kesekolah, Dan juga pulang ke rumah.

Hah. Oke deh, mau nggak mau aku harus naik angkot.
Aduh... Ini sebentar lagi aku udah telat.
Parah banget sih, masa nggak ada satupun angkot yang lewat.

A.. bodo ah! Lari aja...

---
Aku pun berlari menuju sekolah untuk mengejar waktu. Jarak antara rumahku dan sekolah adalah 2 km. Sampai disekolah aku lega, tapi aku bener bener capek banget.
tapi untungnya belum telat. Hanya saja 1 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

Kemudian aku menghampiri sahabatku yang bernama Ayu di dalam kelas untuk memberi tahu bahwa aku hampir telat.

"Yu, aku ada berita hot"

"Berita apa ?"

"Aku hampir aja telat yu"

"Yaelah Al, itu sih bukan berita hot tapi berita nggak penting. Emang kebiasaan banget sih kamu telat mulu"

"Kamu kayak nggak ngerti aku aja yu"

--

Haduh.. aku parah banget sih. Masa baru pertama kali masuk sekolah udah nyaris telat. kebiasaan dari lahir deh kayaknya, jangan jangan dulu aku lahirnya juga telat lagi. Harusnya mei jadi juni, aku lahir yang keluar bukan akunya tapi surat kabar "maaf bu, anak ibu masih tidur lelap dalam kandungan, sepertinya dia akan telat 1 bulan bu"
kayaknya sih...
Hah aku jadi keinget waktu ujian nasional SMP dulu. Dulu aku kan juga telat masuknya. Capek banget waktu itu. Aku lari dari gerbang sampai keruang ujian, untung aja gerbangnya nggak ditutup. Eh sampai ruang ujian 2 pengawas udah ada di depan aku. Mana serem semua wajahnya. Awalnya aku nggak boleh masuk, tapi karena skil rayuan aku yang mantap, akhirnya aku boleh masuk. Hadeuh, jadi malu kalo keinget masa itu.

2
Aku dikelas bosen banget. Malah Aku jadi pendiam dikelas. Aku merasa keadaan yang sangat asing dalam kelas baruku ini. Tapi aku melihat ayu kok kaya enjoy banget gitu. Padahal Ayu juga belum kenal siapapun dikelas ini.

--
Karena hanya Ayu lah yang aku kenal maka aku pun tidak pernah bersama teman lain selain Ayu. Aku sangat begitu canggung bersama teman teman baruku yang belum aku kenal.

3
Hari pertama masuk, namun guru waliku belum datang. Disela waktu yang kosong itu aku melihat seorang cewek yang cerewet banget, bahkan dia sudah mengenal sebagian dikelas kami, ternyata teman temannya banyak yang ada dikelas ini. Nggak heran kalo dia bisa selincah itu, pasti tidak ada yang ia jaimi.

HEART for HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang