1
Hah. Kemarin aku udah daftar karnaval karena ada Rian. Aku jadi gak sabar pengen cepetan di hari H. Aku pengen banget bisa ngobrol ngobrol sama Rian. Rian bener, kita tuh harus sering bersama biar kita bisa lebih saling mengenal satu sama lain. Entah kenapa aku nyaman banget sama Rian. Sekarang aku malah seneng kalo diperhatiin Rian terus.
Baper kah aku sama Rian? Entahlah, tapi aku nggak bisa bohongin perasaan aku sendiri kalau aku memang udah jatuh cinta sama Rian.Aku sedang diluar kelas sekarang karena ini jam istirahat. Tiba tiba ada seorang cewek dari kelas lain mendatangiku. Ternyata dia tau namaku, tapi aku tidak tau namanya.
"Eh Alfi, tolong sampein temen temenmu ya, yang ikut karnaval di suruh kumpul ke ruang TU"
"Sekarang ?"
"Nanti kalau spongebob udah bertelur, ya sekarang lah"
"Oh.. okee"
"Yaudah aku duluan ya"
"Iya. Makasih ya"
Aku pun langsung menyiarkan pengumuman pada teman temanku.
"Hai guys, just info. Yang ikut karnaval disuruh kumpul di ruang TU sekarang"
"Ayo, cepetan semuanya yang ikut karnaval" ucap Rian.
"Lho yan, kamu bukannya ikut juga?" Sahutku
"Aku gak jadi ikut Al, males" jawab Rian
"Loh. Kok gitu? Emang bisa dicabut ?"
"Kemarin sih bisa, soalnya nama aku yang terdaftar masih dalam coretan. Tapi kalo sekarang kayaknya gak bisa deh"
Sial, aku udah terlanjur kedaftar lagi. Aku ikut karnaval kan biar bisa bersama Rian. Kalo gini ceritanya mah jadi kabar buruk buat aku.
"Alfi..."
Suara Ayu yang membangunkanku dari lamunan. Kebetulan ayu ikut juga."Ayo Al keruang TU."
"I.. iya iya.."
--
Aku dan teman temanku segera menuju keruang TU.
Didalam ruang TU aku sangat bosan sekali karena hanya mendengar ocehan yang panjang dari guru pembimbing.Duh.. lama banget sih. Bosen banget aku disini. Omongin aja inti intinya napa, gausah sampai detail kayak gitu
2
Selesai berkumpul, salah seorang perwakilan kelas diberi sebuah kertas yang bertuliskan tema dari karnaval yang akan di ikuti. dikelasku, aku yang menjadi perwakilan kelas. guru menyerahkan kertasnya kepadaku untuk disampaikan kepada ketua kelas. Setelah itu, aku keluar dari ruang TU dan aku benar benar kesal. Setelah itu aku menyerahkan kertasnya kepada ketua kelasku, yaitu Rian."Apaan ini Al ?" Tanya Rian.
"Itu tema karnaval kita"
"Temanya pendidikan?"
"Iya. Jadi sekarang kamu siapin semua propertinya ya. Buat yang bagus"
"Yaudah, ayo temenin aku" ucap Rian seraya memegang tanganku.
Aku diam dan hanya mengikuti apa yang ditujunya.
Dan ternyata Rian membawaku ke lapangan belakang namun tangan Rian masih memegang tanganku dengan erat.
haduh.. gila parah.. jantung aku kayak mau copot. Dag dig dug dag gak bisa berhenti. Please jangan lepasin tangan aku Rian. Jangan biarin aku berhenti bahagia.Tiba tiba eh.. dia nglepasin tangan aku
3
"Nie Al, aku tuh jago kalo bikin ginian" ucap Rian padaku saat membuat properti
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART for HEART
Non-Fiction[ halo para readers, selamat datang di profil aku. cuman mau beritahu untuk vote dan comment ya. aku butuh kritik dan pendapat kalian. terimakasih ] °°° Ini adalah pertama kalinya aku mencintai seseorang hingga sedalam ini.Riandra Abidin. Cowok man...